Mainan Tradisional yang Mulai Terpinggirkan
NU Online · Sabtu, 4 Januari 2014 | 23:30 WIB
Solo, NU Online
Salah satu yang khas dari acara Maleman Sekaten yang digelar di kompleks Alun-alun Utara Keraton Surakarta yakni keberadaan para penjual mainan tradisional. Mainan tradisional tersebut dijajakan para pedagang, hampir di setiap pintu masuk menuju Alun-alun Utara Keraton Surakarta.
<>
Muharrom Fajar Adi, salah satu pengunjung Maleman Sekaten menuturkan ada banyak mainan yang dijajakan para penjual. “Komplit mas, ada Kapal-kapalan, kodok-kodokan, celengan, dan lain-lain,” tuturnya kepada NU Online, beberapa waktu lalu (2/1).
Selain itu, beberapa mainan lainnya seperti alat memasak berbahan tanah liat atau alat gamelan berukuran kecil, wayang kulit. Tak ketinggalan, kapal otok-otok menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Hal itu diakui salah satu pedagang mainan, Edy. Pria asal Cirebon itu mengaku dalam sehari dirinya bisa menjual sekitar 20 kapal dengan harga Rp 8.000-Rp 15.000 per kapal.
“Hampir di setiap acara pasar malam saya pasti jualan kapal seperti ini. Peminatnya masih banyak. Kadang sampai 50 kapal terjual setiap harinya,” ungkapnya.
Kapal otok-otok merupakan salah satu mainan tradisional yang hampir dijual setiap Sekaten ataupun acara pasar malam digelar. Meski model dan cara memainkannya tak pernah berubah, namun kapal itu tak pernah sepi peminat.
Sedangkan Sugimin, pedagang lainnya, ketika ditanya soal minat anak-anak mencintai mainan tradisional tersebut, mengatakan hal tersebut sudah berkurang. Alasannya, lantaran kemajuan zaman keberadaan mainan tradisional mulai terpinggirkan.
“Zamannya sudah modern. Anak-anak sekarang juga kebanyakan kurang tertarik dengan permainan tradisional,” ujarnya. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua