Daerah

Mahasiswa NU UPI Bandung Doakan Korban Tsunami Selat Sunda

NU Online  ·  Kamis, 27 Desember 2018 | 17:15 WIB

Bandung, NU Online
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Pendidikan Indonesia (KMNU UPI) Bandung, Jawa Barat, menggelar doa bersama untuk korban Tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung.

Doa bersama ini telah dilaksanakan di Lantai Utama Masjid Al Furqan Kampus UPI Bandung Kamis (27/12) mulai pukul 19.30 WIB.

Ketua KMNU UPI M Irfansyah Maulana mengatakan tujuan diadakannya doa bersama ini sebagai bentuk kepedulian KMNU UPI terhadap korban tsunami Selat Sunda dan keselamatan segenap bangsa Indonesia. "Utamanya, ikut mendoakan Indonesia agar dijauhkan dari bencana, musibah, dan segala marabahaya," ujarnya.

Selain doa bersama, pada kesempatan ini pula KMNU UPI menggalang dana dari para jamaah Rutinan Saba Masjid KMNU UPI untuk diberikan kepada korban. Di lain kesempatan, nantinya KMNU UPI juga akan menggalang dana yang diharapkan berasal dari para donatur, mahasiswa, serta civitas akademika UPI yang akan digalang hingga akhir tahun ini. Dalam waktu dekat, dana tersebut akan disalurkan kepada korban bencana di daerah Banten dan Lampung melalui NU Care-LAZISNU.

Doa bersama tersebut juga wujud dari pelaksanaan atas instruksi PBNU agar Nahdliyin melakukan doa bersama atas peristiwa tsuname Selat Sunda. Doa bersama diisi dengan pembacaan tahlilan, zikir, doa untuk korban, dan pembacaan shalawat yang bertujuan untuk mengajak mendoakan korban bencana agar bersabar, tawakkal, dan yang telah wafat semoga diampuni segala dosanya. 

Sebagaimana diketahui, tsunami yang melanda Selat Sunda pada Sabtu (22/12) mengakibatkan kerusakan permukiman warga, ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terluka, dan ratusan orang lainnya dinyatakan hilang.

Hingga berita ini diterbitkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan korban meninggal dunia akibat tsunami lebih dari 430 jiwa. Sementara 1.495 orang mengalami luka-luka dan 159 orang dinyatakan hilang. (Muhammad Irfansyah Maulana/Kendi Setiawan)