Mahasiswa NU Mesti Sesuaikan Ilmu dengan Keindonesiaan
NU Online · Kamis, 24 Oktober 2013 | 05:00 WIB
Bogor, NU Online
Generasi muda NU harus mampu menggali ilmu seluas mungkin dan menerapkannya sesuai dengan konteks budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia. Prinsip NU tentang ‘memelihara nilai-nilai lama yang baik serta menerima nilai-nilai baru yang lebih baik’ tak boleh diabaikan.
<>
Demikian pesan Dr H Aji Hermawan, mantan ketua PCNU Kota Bogor, di hadapan Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Institut Pertanian Bogor (IPB), yang menerima kunjungan dari Ikatan Mahasiswa Nahdlliyin Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Iman STAN), di Fakultas Kehutanan IPB, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/10).
“Dimana pun kita belajar menuntut ilmu, jangan hanya menjadi distributor ilmu. Kita harus bisa menjadi produsen ilmu yang dapat menyesuaikan diri dengan budaya asli bangsa kita. Maka Indonesiakanlah ilmu kita,” ujarnya mengutip nasihat Rais Syuriyah PBNU KH. Hasyim Muzadi.
“Seperti para Wali Songo yang menyebarkan Islam di Nusantara, mereka memasukkan nilai-nilai ketauhidan ke dalam nilai dan simbol budaya masyarakat Indonesia. Hai ini menunjukkan adanya kedekatan Islam dengan kearifan lokal,“ sambung Aji.
Menurut pembina KMNU IPB ini, mahasiswa NU mesti sanggup menyeleksi hal-hal baru yang datang pada dirinya. Langkah terpenting lain adalah membentuk cara pandang dengan menguatkan hal-hal yang bersifat dasar melalui tasawuf yang menuntun kepada cara berhubungan dengan Allah, manusia, dan alam sekitar.
“NU itu ibarat mutiara yang terpendam, tugas kita adalah menggali dan memolesnya agar cahayanya dapat terpancara kembali dengan indah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Khotimi Bachri R dari Lakpesdam PCNU Kota Bogor. Di lebih banyak mengulas soal sejarah Ahlussunah wal Jamaah. (Nur Afifah/Mahbib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua