Daerah

Mahasiswa NU di STAN Bentuk Wadah

NU Online  Ā·  Rabu, 13 Maret 2013 | 02:09 WIB

Jakarta, NU Online
Keberadaan komunitas mahasiswa NU tak lagi terkonsentrasi di kampus-kampus agama seperti UIN dan IAIN namun juga di kampus umum kedinasan seperti STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). Mahasiswa NU di STAN mengorganisir diri dalam sebuah wadah yang bernama IMAN (Ikatan Mahasiswa Nahdliyin) STAN.<>

ā€œKami bukan sekedar mahasiswa yang siap mengabdi pada negara melalui Kementerian Keuangan, tetapi kami juga berharap dapat mengabdi kepada Negara melalui Nahdlatul Ulama,ā€ kata Khoirul Anwar, Ketua IMAN STAN di Jakarta, Selasa (12/3).

IMAN resmi lahir sebagai organisasi pada tanggal 22 Juni 1991. Ratusan alumninya kini telah tersebar di berbagai instansi Pemerintah, seperti Ā BPK, BPKP, dan instansi-instansi di bawah Kementerian Keuangan.Ā 

IMAN selalu mengedepankan toleransi dan tenggang rasa demi kerukunan antar mahasiswa di tengah hiruk-pikuk paham-paham lain di kampus STAN dan juga aktif menjalin interaksi sosial dengan masyarakat umum di sekitar kampus STAN.

Sebagai wujud interaksi IMAN dengan masyarakat tersebut, dalam waktu dekat ini IMAN akan mengadakan peringatan Maulid Nabi dengan membawa judul ā€œSTAN Bersholawat 2013ā€.Ā 

ā€œKegiatan ini bukan hanya sebagai wujud cinta kami kepada Nabi Muhammad SAW, tapi juga sebagai wujud pengabdian kami kepada masyarakat dan negeri ini, mengingat jama’ah diharapkan tidak hanya dari mahasiswa STAN tetapi juga dari masyarakat sekitar,ā€ kata Mohamad Firman, Ketua Pelaksana Panitia STAN Bersholawat 2013.

Kegiatan ini akan diadakan di halaman Gedung Student Center Kampus STAN, Bintaro Sektor 5, Tangerang Selatan, pada tanggal 16 Maret 2013, dari jam 20.00 WIB sampai selesai. Ā Para penceramah yang akan hadir adalah Sekjen PBNU KH Marsudi Syuhud, Habib Ahmad bin Novel bin Jindan, Ā Habib Alwi bin Syahab dari Ciledug Tangerang dan para alim ulama lainnya.

ā€œHarapan kami, STAN Bersholawat 2013 ini dapat membuat masyarakat semakin mengenal dan mampu meneladani sifat dan kepribadian Rasulullah SAW. Dan tentu saja bagi kami sendiri sebagai calon pegawai negeri, semoga sifat-sifat dan kepribadian Rasulullah SAW tersebut dapat kami teladani bahkan ketika di lingkungan kerja nanti,ā€ pungkas Firman.



Redaktur Ā  Ā : A. Khoirul Anam
Kontributor: M. ShofiyullahĀ