Daerah

Madrasah Ini Kenalkan NU Sejak Dini kepada Murid

NU Online  ·  Selasa, 8 Januari 2019 | 05:30 WIB

Tegal, NU Online
Lembaga pendidikan di bawah naungan Muassasah Hidayatul Mubtadiien (MHM) Kota Tegal, Jawa Tengah memiliki cara tersendiri guna mengenalkan dan menanamkan rasa cinta terhadap NU pada anak-anak didik mereka.

Para siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di semua lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan MHM diwajibkan menggunakan atribut NU setiap Senin dan Selasa.

Di kedua hari itu setiap siswa putra diwajibkan mengenakan baju putih, sarung dan kopiyah berlambang NU di salah satu sisinya. Sedangkan untuk siswa putri atribut NU yang harus dikenakan adalah memasang pin NU dijilbab bagian depan.

Menurut Imam Afandi selaku kepala madrasah kebijakan ini diambil sebagai langkah upaya mengenalkan dan menanamkan rasa cinta para siswa terhadap NU sejak dari usia dini.

“Ini juga merupakan ikhtiar bahwa mereka adalah generasi Nahdliyin,” imbuhnya.

Menurut Afandi, hal ini sangat perlu dilakukan mengingat banyaknya paham-paham keagamaan yang berbeda dengan apa yang diajarkan oleh para kiai NU.

“Bila sejak kecil anak-anak ini sudah dikenalkan dan ditanamkan kecintaan terhadap NU maka diharapkan sampai besar kelak tidak akan terpengaruh dengan paham-paham lain yang menyalahi ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah,” tuturnya.

Selain mewajibkan para siswanya memakai atribut NU pihak yayasan yang mengelola lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak, Taman Pendidikan Al-Qur’an, dan Madrasah Diniyah ini juga memasang simbol-simbol NU dan foto para pendiri NU dalam ukuran besar di banyak sudut tempat belajar.

Sementara itu Ustadz Solihun selaku Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah yang juga Wakil Katib Syuriah PCNU Kota Tegal saat dihubungi NU Online sangat berharap apa yang dilakukan oleh MHM juga ditiru dan diikuti oleh lembaga-lembaga lain yang dikelola oleh warga NU di Kota Tegal. (Yazid Muttaqin/Fathoni)