Jember, NU Online
Madrasah Aliyah (MA), Nurul Qarnain, Jember, Jawa Timur, tidak bisa disepelekan. Sekolah yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono itu ternyata mampu mencetak pelajar yang unggul di bidang Aswaja. Buktinya, tim dari madrasah tersebut berhasil menjuarai Olimpiade Aswaja 2019 bidang Debat Aswaja yang digelar PWNU Jawa Timur, pekan lalu.
Dengan kecerdasan yang dimiliki dan kedalaman argumen yang diungkapkan, tim yang terdiri dari Fian Abrori, Rifqi Wildan, dan Yudhi Audrian Zikri tersebut mampu mengalahkan tim-tim lain dari seluruh pelosok Jawa Timur. Penyerahan penghargaan untuk para pemenang digelar di Kantor PWNU Jawa Timur, Sabtu (23/3) malam.
“Alhamdulillah, kami bisa menjadi juara. Semoga ini dapat menjadi pemicu bagi santri-santri yang lain,” tukas salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain, H Imam Syafi’i kepada NU Online di Jember, Ahad (24/3).
Menurut H Imam, capaian tersebut tidak lepas dari pembinaan kitab kuning yang dilakukannya selama ini, khususnya pendalaman kitab-ktiab terkait Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah). Dikatakanya, kajian kitab-kitab Aswaja memang menjadi perhatian khusus di pesantren tersebut, termasuk bagi pelajar di sekolah formal (MA).
“Kenapa, karena kami ingin agar lulusan Nurul Qarnain tidak sekedar paham kitab kuning, tapi juga bisa menjadi lentera Aswaja di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (Aryudi AR)
Terpopuler
1
Arus Komunikasi di Indonesia Terdampak Badai Magnet Kuat yang Terjang Bumi
2
PBNU Nonaktifkan Pengurus di Semua Tingkatan yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
3
Pergunu: Literasi di Medsos Perlu Diimbangi Narasi Positif tentang Pesantren
4
Kopdarnas 7 AIS Nusantara Berdayakan Peran Santri di Era Digital
5
Cerita Muhammad, Santri Programmer yang Raih Beasiswa Global dari Oracle
6
BWI Kelola Wakaf untuk Bantu Realisasi Program Pemerintah
Terkini
Lihat Semua