Daerah

LTMNU Kraksaan Kukuhkan Takmir Masjid Besar Al Istiqomah

Sen, 3 Februari 2014 | 16:04 WIB

Probolinggo, NU Online
Pengurus Takmir Masjid Besar Al Istiqomah Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur masa khidmat 2014-2019 secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kota Kraksaan H. Didik Abdul Rohim, Sabtu (1/2) malam. Pengukuhan ini digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
 <>
Pengukuhan tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan KH. Nasrullah Ahmad Suja’i beserta segenap pimpinan lembaga, lajnah dan badan otonom. Tampak pula sejumlah pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Pajarakan.
 
Pengukuhan pengurus dan takmir Masjid Besar Al Istiqomah ini disaksikan sedikitnya 120 orang meliputi unsur tokoh agama dan tokoh masyarakat dan jamaah Lailatul Ijtima’ MWCNU Kecamatan Pajarakan.
 
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan KH. Nasrullah Ahmad Suja’i berharap kepada pengurus dan takmir Masjid Besar Al Istiqomah yang baru dikukuhkan untuk segera melakukan sesuatu yang positif ke depan dengan memakmurkan masjid dan mensejahterakan para jamaahnya. Sehingga keberadaan masjid benar-benar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk tempat beribadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
 
“Selama ini sebagian besar masyarakat dan pengurus masjid memiliki pemahaman bahwa masjid hanya dijadikan sebagai tempat ibadah saja. Pemahaman ini harus diluruskan oleh takmir masjid yang baru dengan mengisi masjid melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang mampu memakmurkan masjid,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut Kiai Suja’i mengajak takmir masjid untuk mengoptimalkan peran dan fungsi pengurus dalam rangka untuk memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan dan keilmuan. Sehingga dari masjid ini nantinya akan dapat dibangun karakter masyarakat yang Islami.
 
”Takmir masjid harus menginspirasi kita untuk melakukan pemberdayaan jamaah masjid melalui kegiatan-kegiatan ekonomi, sosial dan kemasyarakatn untuk terwujudnya masyarakat yang sejahtera lahir dan batin,” jelasnya.
 
Sementara Ketua PC LTMNU Kota Kraksaan H. Didik Abdul Rohim mengatakan bahwa takmir masjid wajib memahami dan menjalankan idaroh (manajemen), imaroh (kemakmuran) dan ri’ayah (perawatan). Selain itu juga harus bersifat dan memiliki karakter cerdas, tegas, fleksibel, kualitas dan tuntas.
 
“Saya berharap agar pengurus dan takmir Masjid Besar Al Istiqomah yang baru dikukuhkan ini mampu menjaga kemakmuran masjid dengan pengurus yang profesional di bidang idaroh, imaroh dan ri’ayah,” ungkapnya.
 
Sedangkan Takmir Masjid Besar Al Istiqomah Asis mengaku akan berupaya untuk menjalankan amanah yang telah diberikan oleh LTMNU Kota Kraksaan dengan sebaik-baiknya dengan berpedoman pada bidang idaroh, imaroh dan ri’ayah. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)