Daerah
LPPNU Kraksaan Advokasi Budidaya Tanaman Hortikultura dan Pangan
NU Online · Jumat, 8 April 2016 | 02:55 WIB
Probolinggo, NU Online
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program kerja, Pengurus Cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bersilaturahim dalam bentuk turun ke bawah (turba).
Turba ini dilakukan secara bergantian kepada 14 pengurus LPP MWCNU se-PCNU Kota Kraksaan. Selain jajaran pengurus LPPNU, kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus NU mulai dari tingkat wakil cabang, ranting dan anak ranting di tiap MWCNU.
Turba yang dihadiri oleh Ketua PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A. Suja’i dan Wakil Ketua Bidang Pertanian PCNU Kota Kraksaan Nanang Trijoko Suhartono ini dipimpin langsung oleh Ketua PC LPPNU Kota Kraksaan Yahyadi.
Ketua PC LPPNU Kota Kraksaan Yahyadi mengatakan turba ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota NU di tiap-tiap LPP MWCNU terhadap tanaman pangan dan hortikultura serta memantapkan dan mengembangkan kelembagaan.
“Agenda kami dalam turba ini juga ingin melihat dari dekat kegiatan LPP MWCNU dalam hal penerapan program budidaya tanaman pangan dan hortikultura,” katanya, Kamis (7/4).
Menurut Yahyadi, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari program kerja PC LPPNU Kota Kraksaan masa khidmah 2015-2020. Di antaranya, melaksanakan pemantapan dan pengembangan organisasi. “Serta melakukan pendampingan, pemberdayaan dan advokasi teknologi kepada pelaku komoditas hortikultura, tanaman pangan, perkebunan serta lingkungan hidup dan eksplorasi kelautan, baik pelaku utama maupun pelaku usaha,” jelasnya.
Karena NU sangat mendukung program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo jelas Yahyadi, maka PC LPPNU Kota Kraksaan merasa sangat perlu untuk mendampingi dan mengawal Nahdliyin yang berprofesi sebagai petani.
“Dengan adanya turba ini setidaknya ada sebuah ikatan silaturahim yang timbal balik dan sharing atas permasalahan yang dihadapi petani. Sebab LPPNU Kota Kraksaan berkewajiban untuk menindaklanjuti kepada pemerintah semua aspirasi yang disampaikan Nahdliyin,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program kerja, Pengurus Cabang Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bersilaturahim dalam bentuk turun ke bawah (turba).
Turba ini dilakukan secara bergantian kepada 14 pengurus LPP MWCNU se-PCNU Kota Kraksaan. Selain jajaran pengurus LPPNU, kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus NU mulai dari tingkat wakil cabang, ranting dan anak ranting di tiap MWCNU.
Turba yang dihadiri oleh Ketua PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A. Suja’i dan Wakil Ketua Bidang Pertanian PCNU Kota Kraksaan Nanang Trijoko Suhartono ini dipimpin langsung oleh Ketua PC LPPNU Kota Kraksaan Yahyadi.
Ketua PC LPPNU Kota Kraksaan Yahyadi mengatakan turba ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota NU di tiap-tiap LPP MWCNU terhadap tanaman pangan dan hortikultura serta memantapkan dan mengembangkan kelembagaan.
“Agenda kami dalam turba ini juga ingin melihat dari dekat kegiatan LPP MWCNU dalam hal penerapan program budidaya tanaman pangan dan hortikultura,” katanya, Kamis (7/4).
Menurut Yahyadi, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari program kerja PC LPPNU Kota Kraksaan masa khidmah 2015-2020. Di antaranya, melaksanakan pemantapan dan pengembangan organisasi. “Serta melakukan pendampingan, pemberdayaan dan advokasi teknologi kepada pelaku komoditas hortikultura, tanaman pangan, perkebunan serta lingkungan hidup dan eksplorasi kelautan, baik pelaku utama maupun pelaku usaha,” jelasnya.
Karena NU sangat mendukung program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo jelas Yahyadi, maka PC LPPNU Kota Kraksaan merasa sangat perlu untuk mendampingi dan mengawal Nahdliyin yang berprofesi sebagai petani.
“Dengan adanya turba ini setidaknya ada sebuah ikatan silaturahim yang timbal balik dan sharing atas permasalahan yang dihadapi petani. Sebab LPPNU Kota Kraksaan berkewajiban untuk menindaklanjuti kepada pemerintah semua aspirasi yang disampaikan Nahdliyin,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua
