Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Bojonegoro telah membentuk 3 tim yakni tim reaksi cepat, logistik dan kesehatan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjur akibat luapan sungai Bengawan Solo.<>
Masing-masing Tim terdiri dari 5 orang dari unsur relawan LPBINU, Banser dan Pagar Nusa. Tim Reaksi cepat secara resmi sudah dikirim ke BPBD Kabupaten Bojonegoro, demikian dalam risil LPBI-NU yang diterima NU Online, Rabu (10/4).
Seperti diwartakan, Sungai Bengawan Solo kembali meluap. Ketinggian Air di Karangnongko sudah berstatus Siaga3, 15,60PS.Rekapitulasi dampak tergenang menurut Data LPBI-NU Kab. Bojonegoro meliputi 14Kec, 109Desa, dan 8.454KK dengan 2.364Pengungsi.
Pengurus Cabang LPBI-NU Kab. Bojonegoro telah bekerjasama dengan Banser dalam pengadaan Tenda. sedangkan Tim Kesehatan dengan RS. Ibnu Sina dan RS. Muna Anggita.
“Atas Instruksi PCNU, pendirian tenda di depan Kantor PCNU Bojonegoro Jl.Ahmad Yani no.12 Bojonegoro,” kata Solihin, pengurus LPBI-NU.
Penulis: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua