Sidoarjo, NU Online
Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo menggelar lomba masak. Acara yang digelar di halaman RSI Siti Hajar ini merupakan rangkaian acara untuk memperingati hari lahir (harlah) Rumah Sakit yang ke-54.
Ketua panitia acara, dr Sari Prabandari mengatakan, para peserta yang mengikuti lomba memasak ini merupakan karyawan RSI Siti Hajar. Ada sekitar 15 kelompok yang ikut dalam kegiatan tersebut.
"Karyawan yang ikut lomba masak ini mengaku senang, karena bisa memberikan sumbangsih. Terlebih lagi, makanan yang diciptakan para peserta lomba bisa diberikan kepada pasiennya. Karena menunya sehat, banyak mengandung gizi, sudah terjamin, kandungannya baik, ada vitaminnya serta tidak mononton," kata Sari kepada NU Online, Selasa (24/1).
Sari menambahkan, makanan yang sudah dibuat oleh peserta, tentu akan dinilai oleh dewan juri. Dalam menentukan makanan mana yang layak untuk dijadikan juara, Sari menjelaskan di antaranya dilihat dari penyajiannya, kandungan gizi, cita rasa, kebersihan, kerapiannya dan keunikan atau menunya itu terbuat dari apa.
Selama hasil masakan, buah-buahan yang dibawa oleh peserta masih bisa dipertanggungjawabkan untuk pasiennya, tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, para peserta sudah mematuhi peraturan yang telah ditentukan oleh panitia. Dan mereka bisa membawa buah yang bermanfaat bagi pasiennya masing-masing.
Lebih lanjut Sari menegaskan, makanan yang telah disajikan oleh peserta, bisa dikonsumsi bagi pasien yang terkena penyakit diabetes, kolesterol tinggi atau darah tinggi. Sebab makanan atau menu yang dilombakan ini adalah menu sehat. Sehingga para peserta senang dan pasiennya tetap sehat.
"Untuk pasien yang sudah berusia 40 tahun ke atas, tidak harus membatasi makanannya, yang penting kurangi makanan yang terlalu banyak minyak, manis, asin, pedas. Kalau anak-anak disesuaikan dengan faktor usia dan alergi yang mereka punya," tegas wanita yang juga Kepala Laboratorium RSI Siti Hajar Sidoarjo itu. (Moh Kholidun/Abdullah Alawi)