Daerah

LKTI PMII Cari Masukan untuk Indonesia yang Lebih Baik

NU Online  ·  Kamis, 18 April 2013 | 06:02 WIB

Surabaya, NU Online
Sepuluh nominator Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan PMII Korcab Jatim harus benar-benar bisa meyakinkan dewan juri terhadap solusi yang ditawarkan. Tidak jarang terjadi debat yang cukup alot antara juri dengan para peserta.
<>
Dewan juri yang terdiri atas Dr H Muhammad Zamzami, dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya, Soeprayitno, Redaktur Harian Umum Seputar Indonesia Biro Jawa Timur serta Faza Dhora Nailufar, S.IP, M.IP,  Kepala Litbang ISNU Jawa Timur dan Kepala Laboratorium Ilmu Politik Unibrawa Malang, tidak henti-hentinya mempermasalahkan sejumlah alasan dan solusi yang ditawarkan peserta. 

"Rata-rata peserta kurang memperhatikan sistematika penulisan dan tinjauan pustaka yang digunakan," kata Faza Dhora Nailufar kepada NU Online (17/4).

Demikian juga yang dikeluhkan para juri adalah solusi kongkrit dari ide brilian yang disampaikan. "Kalau kemudian usul itu diaplikasikan dalam kondisi kekinian, apakah memungkinkan?" tandas Muhammad Zamzami.

Namun, proses seleksi yang berlangsung sejak jam 09.00 hingga 16.12 WIB di Ruang Salsabila PWNU  Jatim ini akhirnya menyepakati para pemenang sebagai berikut. 

Juara pertama diraih oleh Nasrun Annahar dengan judul makalah Narasi Besar Proses Perencanaan Kebijakan Pembangunan dan Politik Anggaran; (Studi Relevansi Kebutuhan Dan Realisasi Kebijakan Pembangunan Jawa Timur). Peserta adalah utusan dari  Unibraw Malang, tepatnya jurusan Ilmu Administrasi Publik.

"Sedangkan juara kedua diraih  Yeni Imroatul Mufidah yang mempresentasikan makalah Evaluasi Pelaksanaan Program Adiwayata dalam Rangka Menciptakan Sekolah Berbudaya Lingkungan (green school) dengan Mengoptimalkan System Zero Waste dan Material Ramah Lingkungan pada Sekolah Berbasis Pondok Pesantren," kata Abdul Hady JM yang juga Ketua Panitia. Yeni adalah peserta dari  STIT Raden Wijaya Mojokerto.

Untuki juara ketiga diraih Labuda yang berhasil mempresentasikan makalah Peran Jawa Timur sebagai Basis Negeri Santri Indonesia Mewujudkan Model Starter of Socioreligipreneur Programme. Peserta berasal dari  Unibrawa Malang, tepatnya jurusan manajemen.

Untuk juara harapan pertama, dua dan tiga adalah  Mi’rojul Huda, dengan makalah Meneropong Politik Incumbent Pada Pilgub Jatim (Analisis Kinerja Incumbent Dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2011 Sebagai Prediksi Peta Politik Jatim 2013. 

"Perserta juga dari Unibraw Malang, yakni FISIP, jurusan ilmu politik," lanjutnya

Ach. Taufiqil Aziz mempresentasikan makalah, Rukun Politik Masyarakat Madura; Refleksi Kritis Pilkada Tiga Kabupaten di Madura, dan merupakan utusan dari Institut Ilmu Keislaman An-Nuqayah (STIKA) Guluk-guluk Sumenep, yakni fakultas Syariah, jurusan Muamalah

Angga Erlando dengan makalah Program "Edupreneursah” (Edupreneur of Syariah) Sebagai Model Inovasi Pendidikan Kewirausahaan Berbasis “PAT” Di Provinsi Jawa Timur. Dia juga mahasiswa Unibraw Malang, jurusan ilmu ekonomi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, Faiuruz menandaskan bahwa kegiatan ini sebagai media untuk merumuskan dan memberikan kontribusi pemikiran dari kalangan mahasiswa. 

"Jadi, mahasiswa bukan hanya menyuarakan di jalanan, melainkan juga dalam tingkat tawarann konsep pemikiran," katanya.

Selanjutnya ia berharap mahasiswa terus menjadi  ikon penggerak pembangunan dan pemikiriran masa depan. "Masa depan bangsa berada di tangan mahasiswa hari ini," lanjutnya.

Para juara nantinya akan didaulat naik panggung pada acara  puncak Harlah PMII ke 53. "Kegiatan akan berlangsung di gedung Balai Pemuda Surabaya, tanggal 23 April, malam hari," kata Abdul Hady JM. 

Ia berharap seluruh komponen PMII di Jatim dapat berpartisipasi dan mengunjungi puncak acara. "Kita menginginkan para alumni dan aktif PMII bisa berbaur dan melakukan konsolidasi," harapnya.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Syaifullah