Daerah

LKS Tak Sesuai Fiqih di Mojokerto Ditarik

NU Online  ·  Kamis, 7 Maret 2013 | 02:03 WIB

Mojokerto, NU Online
Ratusan Lembar Kerja Siswa (LKS) Agama Islam yang dinilai tak sesuai dengan ketentuan fiqih ditarik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto, Rabu (6/3).<>

Penarikan ini dilakukan menyusul banyak kalangan yang mendesak Dinas P&K Kota Mojokerto agar menarik LKS untuk kelas III tersebut.

Ada beberapa kesalahan dalam buku LKS tersebut. Misalnya menyebutkan bahwa hukum shalat Jum’at dan shalat jenazah adalah sunnah. Padahal menurut ketentuan fiqih, hukum shalat Jum’at dan shalat jenazah adalah fardlu ain dan fardlu kifayah.

Tidak hanya itu kesalahan juga terjadi dalam pembahasan mengenai shalat tarawih, dimana disebutkan bahwa definisi shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan secara sendiri-sendiri.

Sebelumnya, diwartakan puluhan guru agama kelas III tingkat SMP se-Kota Mojokerto dikumpulkan di SMP Negeri 4 Kota Mojokerto. Siswa kelas III yang kebetulan menjalankan ujian try out, diminta menyerahkan LKS mereka untuk diganti LKS revisi yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Salah satu kelas III, Kirana mengaku senang ditariknya LKS bercover biru tersebut. "Perasaan senengnya karena sudah LKS sudah diganti. Pegangan baru ini telah direvisi dan benar karena awalnya binggun tapi sudah dijelaskan guru agamanya secara lisan," ungkapnya, Rabu (06/3) siang.

LKS yang dimaksud diperuntukkan bagi bagi siswa tingkat SMP untuk materi Agama Islam.



Redaktur : A. Khoirul Anam
Sumber    : Berita Jatim