Daerah

LKNU Brebes Bertekad Jadi Lembaga Rujukan Medis

NU Online  ·  Selasa, 15 November 2016 | 11:09 WIB

LKNU Brebes Bertekad Jadi Lembaga Rujukan Medis

Ketua LKNU Brebes Umar Utoyo.

Jakarta, NU Online
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Brebes, Jawa Tengah berkomitmen memberikan kepercayaan kepada publik bahwa NU mempunyai lembaga kesehatan sebagai rujukan dalam bidang medis.

Hal tersebut dikatakan Ketua LKNU Brebes, Umar Utoyo dalam wawancara tertulis dengan NU Online belum lama ini.

“LKNU Brebes bermisi antara lain menjadi lembaga kesehatan yang Islami, profesional dan bermutu, serta tetap peduli pada kaum duafa dengan layanan yang cepat, tepat dan berakhlak mulia,” kata dokter kelahiran Brebes, 6 Oktober 1968 itu.

Menurut Umar, komitmen tersebut sebenarnya adalah tantangan bagi LKNU Brebes yang baru dibentuk awal November ini. Dalam mengatasi tantangan tersebut penggalian potensi yang ada akan dilakukan, agar potensi tersebut bermanfaat unuk membesarkan organisasi.

“Peningkatan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga menjadi salah program LKNU Brebes,” tambah Umar. 

Umar menyadari karakteristik Kabupaten Brebes dengan jumlah penduduk yang sangat besar tersebar di wilayah yang luas. Oleh karena itu, Umar mengatakan akan melakukan upaya peningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program yang saling berkaitan satu sama lain.

“Termasuk menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah atau institusi lain untuk kemaslahatan umat, serta meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasana pelayanan kesehatan di semua bagian,” ujar Umar yang ditunjuk menjadi Ketua LKNU Brebes atas usulan warga NU di Kabupaten Brebes. 

Acara pelantikan dilakukan di Kantor PCNU Brebes, pada Sabtu 5 November lalu, bersamaan dengan kegiatan Pelatihan Tokoh Agama dalam Pencegahan Stunting (kekurangan gizi) yang digagas Pengurus Pusat LKNU. Pelantikan dilakukan oleh Ketua PCNU Brebes, H Atoilah Satori, disaksikan jajaran PP LKNU dan PCNU Brebes, serta masyarakat sekitar.

Umar bekerja dan aktif berorganisasi sejak 1996. Beberapa posisi pernah dijabatnya, antara lain Kepala Puskesmas 1999-2002, Dokter Penanggung Jawab Klinik Pratama Hati Mulia 2005-sekarang, Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Dedy Jaya Brebes, dan Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia. (Kendi Setiawan/Fathoni)