Lima Pengurus NU Dapat Hadiah Umrah

Probolinggo, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo mempunyai cara tersendiri dalam memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pengurusnya yang aktif dan rutin dalam mengikuti kegiatan-kegiatan NU baik yang digelar di tingkat cabang, MWC hingga Ranting.
<>
Tidak tanggung-tanggung, pengurus yang aktif dalam organisasi NU ini mendapatkan hadiah umrah gratis ke tanah suci. Setelah diundi, akhirnya terpilih lima orang pengurus NU yang berhak atas hadiah tersebut.

Mereka adalah pengurus PCNU Kabupaten Probolinggo, MWC NU Kecamatan Leces, MWC NU Kecamatan Dringu. Sementara untuk pengurus Muslimat NU dan Fatayat NU diraih oleh pengurus anak cabang asal Kecamatan Sukapura dan Kuripan.

Prosesi pengundian hadiah umrah gratis yang digelar dalam kegiatan rutin istighotsah di Pendopo Kabupaten Probolinggo ini dipandu oleh Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo yang juga Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Moh. Saiful Hadi beserta segenap pengurus Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom NU.

Dalam pantauan NU Online, Rabu (6/3), istighotsah tersebut diawali dengan pembacaan surat Yasin yang dilanjutkan dengan pembacaan tahlil serta istighotsah dan ditutup dengan do’a.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Saiful Hadi mengungkapkan umrah gratis yang diberikan tersebut merupakan reward dari Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo kepada kaum Nahdliyin yang bersemangat berturut-turut aktif dalam mengikuti segala kegiatan yang dilaksanakan oleh PCNU Kabupaten Probolinggo.

“Umrah gratis ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh PCNU Kabupaten Probolinggo kepada pengurus NU yang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan rutin mulai dari tingkat cabang hingga ranting,” ungkapnya.

Sementara Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin mengungkapkan bahwa pemberian hadiah gratis berupa umrah tersebut selain bertujuan untuk memancing animo dalam upaya meningkatkan semangat dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus NU, juga salah satu bentuk perhatian kepada jajaran pengurus sebagai garda terdepan yang mengurusi warga Nahdliyin.

“Saya meminta kepada jajaran pengurus NU Kabupaten Probolinggo untuk kembali kepada ukhuwah Nahdliyah. Pasalnya, potret perjuangan NU ke depan sangatlah berat dan itu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Menurut Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo, NU jangan sampai diperdayai zaman, tetapi NU harus mampu memperdayakan zaman tersebut. Ukhuwah Nahdliyin yang sudah diajarkan oleh para orang tua kita yakni, Ahlussunnah wal Jamaah tidak bisa diintervensi oleh kekuatan yang lain.

“NU harus terus mengajak generasi muda dan mengajarkan dengan contoh perbuatan langsung. Pemuda sekarang tidak lagi membutuhkan wacana dan retorika. Tapi yang dibutuhkan hanyalah perbuatan langsung,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo yang Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari. Menurutnya, hadiah umrah gratis ini diberikan sebagai upaya guna memotivasi pengurus NU untuk lebih gigih, istiqomah dan bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai pengurus.

“Saya berharap kepada segenap pengurus PCNU Kabupaten Probolinggo agar istighotsah yang selama ini hanya diikuti oleh jajaran pengurus NU, Fatayat NU dan Muslimat NU ini agar juga melibatkan  jajaran Banom NU yang lain, seperti salah satunya jajaran pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kabupaten Probolinggo. Silahkan nanti dalam kegiatan serupa, generasi muda diajak,” pintanya.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar