Lewat Youtube, Rais Syuriyah PCNU Jember Doakan Sidang MK Damai
NU Online Ā· Kamis, 13 Juni 2019 | 06:00 WIB
Jember, NU OnlineĀ Ā
Keriuhan drama politikĀ usai Pilpres 2019, belum berakhir. Setelah pergelaran unjukrasa yang cukup mencekam di Bawaslu beberapa waktu lalu, kini muncul kekhawatiran terjadinya hal-hal yang tidak diinginkanĀ menjelang digelarnya sidang MK terkait gugatan hasil Pilpres 2019.
Berbagai harapan dan imbauan muncul agar sidang MK tersebut berjalan damai dan aman. Salah satunya disampaikan oleh Rais Syuriyah PCNU Jember, Jawa Timur, KH Muhyiddin Abdusshomad. Secara khusus ia menyampaikan imbauan lewat youtube dalam bentuk video.
Video berjudul Himbauan Terkait Sidang MK Pilpres 2019, KH Muhyiddin AbdusshomadĀ tersebut beredar luas sejak Rabu (12/6) di sejumah grup WhatShapp. Dalam video berdurasi 1.17 detik itu, Kiai Muhyid tampak duduk di kursi, berpakaian serba putih denganĀ serban warna hijau tertempel di atas bahu kanannya.
Kiai Muhyid dalam pesannya yang mengatasnamakan Rais Syuriyah PCNU Jember itu mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat,Ā khususnya umat Islam untuk senantiasa menjaga keamanan,Ā kedamain, dan ketenteraman,Ā khususnya terkait dengan digelarnya sidang MK, baik sebelum, saat bahkan sesudahnya.
āMari kita jaga keamanan, kedamaian, dan ketenteraman. KitaĀ wujudkan dalam kehidupan nyata doa kita saat kita shalat, asslaamu āalaina wa āala ibadillahis sholihin. YaĀ Allah, semoga keselamatan, kedamaian dan ketenteraman senantiasaĀ diberikan kepada kami dan saudara-saudara kami yang baik (shalih),ā ujarnya.
Menurut Kiai Muhyid, mewujudkan keamanan dan kedamaian dalam kehidupan nyataĀ merupakan tanggungĀ jawab segenap anak bangsa, muslimin dan muslimah.
āKita jaga NKRI demi masa depan anak cucu kita,ā pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, putera Kiai Miuhyid, Gus Robith Qashidi menyatakan bahwa imbauan yang disampaikan sang ayah, merupakan bentuk kepeduliannyaĀ terhadap kedamaian Indonesia, lebih-lebih dalam momentum sidang MK tersebut. Bagi Kiai Muhyid, katanya, keamanan, kedamaian dan suksesnya sidang MK adalah pertaruhan bangsa Indonesia. Karena itu, Kiai MuhyidĀ merasa tidak cukup hanya menyelipkan imbuan damai lewat pengajian dan sebagainya.
āLewat media sosialĀ imbauan juga penting karena daya jangkau pengikutnyaĀ juga luas,ā ucapnya kepada NU Online di kediamannya, Jember, Rabu (12/6) malam. (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua