Lewat Musik Virtual Anak Muda Dipacu Lebih Kreatif
NU Online · Senin, 5 Oktober 2020 | 00:15 WIB

Melalui pertunjukan musik virtual dapat menumbuhkan kembali kreativitas pemuda-pemudi dalam berkarya.
Mochamad Ronji
Kontributor
Rembang, NU Online
Dewan Penasihat Gerakan Pemuda (GP) Ansor M Hanies Cholil Barro' dorong anak muda lebih kreatif dalam berkarya. Hal tersebut dilakukan dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir.
Gus Hanies pada pertunjukan musik virtual, Ahad (4/10) juga mengingatkan kepada anak muda untuk tidak mudah menyerah berkarya, apalagi sampai putus asa, mengingat keterbatasan larangan pertunjukan musik di saat situasi pandemi ini.
"Ayo berbuat, jangan lemah, apalagi takluk oleh pandemi. Kita masih bisa kreatif," kata Gus Hanis dalam acara Sahabat Hanies bersama Kapoy Production dan Indigo, melaui media live zoom.
Gus Hanies menjelaskan bahwa selama pandemi banyak anak muda yang kebingungan dan kurang tersalurkan bakat dan hasil karyanya. Sehingga melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kembali kreativitas pemuda-pemudi dalam berkarya.
"Live music via zoom ini salah satu ikhtiar kami untuk memantik kreativitas kaum muda. Sehingga dalam pikiran yang fresh menjadi salah satu biang terjaganya imun tubuh," jelasnya.
Ia berharap melalui acara tersebut dapat melahirkan banyak karya dan prestasi dari anak muda. Selain itu, sebagai pengobat rasa rindu anak muda akan musik.
"Semoga ini mengobati kerinduan para pemuda terhadap pertunjukan musik yang sementara waktu ini tidak bisa digelar karena pandemi Covid-19," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Hanies melantun lagu karya Payung Teduh dengan judul Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan'dan Hio karya Swami.
Kontriubutor: Mochamad Ronji
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua