Daerah
PEDULI COVID-19
Lesbumi NU Pekalongan Bagikan Kado Lebaran untuk Guru Ngaji
Kam, 7 Mei 2020 | 16:45 WIB
Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi (kanan) saat serahkan bantuan kepada para guru ngaji. (Foto: NU Online/Abdul Muiz)
Abdul Muiz Cholil
Kontributor
Pekalongan, NU Online
Paguron Omah Taya dan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah memberikan 'Kado Lebaran dan Ramadhan' untuk para guru ngaji dan seniman tradisi, serta pembaca mocopatan di kampung-kampung.
Paguron Omah Taya dan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah memberikan 'Kado Lebaran dan Ramadhan' untuk para guru ngaji dan seniman tradisi, serta pembaca mocopatan di kampung-kampung.
"Tanpa guru ngaji dan para seniman juga budayawan di kampung-kampung kita, maka kita tidak mengenal Ilahi Rabbi dan kemanusiaan. Mari kita peduli untuk mereka," ujar Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Pekalongan Eko Ahmadi kepada NU Online, Kamis (7/5).
Dikatakan, pemberian bingkisan ini sebagai bentuk terima kasih dan kepedulian kepada para guru ngaji yang ada di wilayah Pekalongan. Bingkisan juga diberikan kepada para seniman, budayawan, juga pejuang tradisi. Karena selama ini kurang diperhatikan.
"Mereka eksis dan terus menjaga tradisi budaya leluhur tanpa pamrih. Maka kami mengetuk berbagai pihak untuk peduli kepada pejuang tradisi ini," jelas pria yang juga Pengasuh PP Paguron Omah Taya, Bligo, Buaran, Kabupaten Pekalongan ini.
Disampaikan, situasi pandemi Covid-19 situasi yang sangat sulit, terutama para guru ngaji yang selama ini rutin menuntun anak-anak bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
"Sudah seharusnya, bagi yang memiliki rejeki lebih untuk bisa memberikan perhatian kepada mereka. Kami siap menyalurkan kepada yang berhak sesuai amanat yang diberikan," jelasnya.
Menurut dia, kita sesama warga seharusnya memiliki kepedulian kepada masyarakat terdampak virus Corona, khususnya di Kabupaten Pekalongan. Lesbumi melihat masih banyak warga terdampak yang belum tersentuh bantuan pemerintah.
“Maka, inilah kesempatan kita berbagi kepada pada guru ngaji, seniman, budayawan, dan pejuang tradisi yang hidupnya di bawah kecukupan. Saatnya kita berbuat kepada sesama," tegasnya.
Wakil Ketua PC Lesbumi Kabupaten Pekalongan Suryono mengungkapkan, kegiatan pemberian bingkisan lebaran akan dilakukan secara bertahap sesuai dana yang masuk. Nantinya akan ada tahapan berikutnya untuk pembagian bingkisan lebaran.
Bagi dermawan yang ingin menymbang bisa menyalurkan bantuan melalui pengurus Lesbumi Kabupaten Pekalongan di Rek BCA: 2380676381 a.n. Eko Ahmadi. “Pemberian mulai dilakukan hari ini, Kamis (7/5/2020) kepada beberapa guru ngaji,” ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya hari ini menyerahkan sebanyak dua puluh paket, satu paket terdiri dari beras 5 kg, sirup, minyak, teh, gula, dan mie instan, serta amplop isi Rp. 200.000.
“Untuk tahap pertama disalurkan ke guru ngaji di Kelurahan Bligo, Desa Sinangohprendeng dan Desa Karanganyar. Selanjutnya akan dibagikan ke seniman dan budayawan yang ada di Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
4
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
5
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
