Probolinggo, NU Online
Dalam rangka menanamkan pendidikan politik sejak dini, Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Probolinggo menggelar dakwah politik etika, Rabu (4/5). Kegiatan yang digelar di aula Kantor NU Kota Probolinggo di Kelurahan Kedopok Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo ini diikuti oleh 50 orang terdiri dari para pengurus IPNU, IPPNU dan PMII Kota Probolinggo.
Dakwah politik ini dihadiri oleh segenap jajaran pengurus harian NU Kota Probolinggo mulai dari lembaga dan badan otonom (banom) se-PCNU Kota Probolinggo.
Ketua LDNU Kota Probolinggo M Ghufron Hadi mengatakan, dakwah politik ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman ilmu politik secara luas kepada para generasi muda sehingga ke depan para generasi muda mampu memahami ilmu politik dengan baik dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.
“Islam dalam sejarah tidak pernah terlepas dari politik. Politik dalam Islam adalah politik etika. Politik tidak harus berbau politik kekuasaan. Politik adalah cara mencapai sebuah tujuan dalam hidup,” katanya.
Menurut Ghufron, ilmu politik ini sangat penting diberikan agar kelak para generasi muda mampu menempatkan diri ketika ikut ambil bagian dalam politik etika sesuai dengan tuntunan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
“Mudah-mudahan dengan dakwah politik ini, para generasi muda mampu memahami arti politik secara luas dengan sebaik-baiknya. Di mana politik yang dilakukan bukan politik kekuasaan, tetapi politik etika. Dengan demikian, maka keberadaan politik benar-benar bisa menjadi bagian bagi generasi muda,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Dalam rangka menanamkan pendidikan politik sejak dini, Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Probolinggo menggelar dakwah politik etika, Rabu (4/5). Kegiatan yang digelar di aula Kantor NU Kota Probolinggo di Kelurahan Kedopok Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo ini diikuti oleh 50 orang terdiri dari para pengurus IPNU, IPPNU dan PMII Kota Probolinggo.
Dakwah politik ini dihadiri oleh segenap jajaran pengurus harian NU Kota Probolinggo mulai dari lembaga dan badan otonom (banom) se-PCNU Kota Probolinggo.
Ketua LDNU Kota Probolinggo M Ghufron Hadi mengatakan, dakwah politik ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman ilmu politik secara luas kepada para generasi muda sehingga ke depan para generasi muda mampu memahami ilmu politik dengan baik dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.
“Islam dalam sejarah tidak pernah terlepas dari politik. Politik dalam Islam adalah politik etika. Politik tidak harus berbau politik kekuasaan. Politik adalah cara mencapai sebuah tujuan dalam hidup,” katanya.
Menurut Ghufron, ilmu politik ini sangat penting diberikan agar kelak para generasi muda mampu menempatkan diri ketika ikut ambil bagian dalam politik etika sesuai dengan tuntunan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
“Mudah-mudahan dengan dakwah politik ini, para generasi muda mampu memahami arti politik secara luas dengan sebaik-baiknya. Di mana politik yang dilakukan bukan politik kekuasaan, tetapi politik etika. Dengan demikian, maka keberadaan politik benar-benar bisa menjadi bagian bagi generasi muda,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
4
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
5
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua
