Daerah

LAZISNU Sidoarjo Bantu Rumah Warga yang Ludes Dilalap Api

Sel, 5 November 2019 | 23:30 WIB

LAZISNU Sidoarjo Bantu Rumah Warga yang Ludes Dilalap Api

NU Care-LAZISNU Sidoarjo menyerahkan bantuan kepada Siswandi yang rumahnya dilalap api. (Foto: NU Online/Yuli R)

Sidoarjo, NU Online
Siswandi (64) tidak menyangka rumahnya tanpa bekas dilalap si jago merah pada Ahad (3/11) pagi. Kini rumah guru ngaji dan pimpinan jam'iyah Yasin dan tahlil di RT 001 RW 003 Desa Keboananom hanya menyisakan teras depan dan kerangka bangunan. 
 
Diduga kebakaran dipicu konsleting dari mesin pompa air. Kisah duka berawal usai Siswandi menghidupkan pompa air untuk cucunya Hidayatur Romadhani (11),  putra Nisful Laili, mantan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Gedangan.  Rumah tersebut dihuni tiga orang yaitu Siswandi, Nisful Laili, bersama putranya Hidayatur Romadhani.
 
Sang kakek mengisahkan firasat, dua hari sebelum kejadian cucunya berceloteh rumahnya terbakar. Akan tetapi  Siswandi tidak menghiraukan hal tersebut karena dianggap sebagai gurauan anak kecil. 
 
Sisi keajaiban, barang yang selamat dari kebakaran rumah tersebut adalah masih utuhnya al-Qur'an, kitab tartil, Nashaihul Ibad dan beberapa kitab kuning lainnya. Padahal lemari yang berada di ruang tengah hangus dilalap api. 
 
“Kondisi saat ini usai kebakaran tentu butuh kepedulian kita bersama untuk membantu membangun kembali rumah tersebut sehingga bisa dihuni kembali oleh Siswandi dan keluarganya,” kata Luqman Hakim, Selasa (5/11).
 
Divisi SDM NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo tersebut mengemukakan, seiring terbakarnya mesin jahit dan mesin obras milik Nisful yang sehari-hari digunakan mencari nafkah, uluran tangan para dermawan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan kembali mesin itu.
 
Untuk sedikit membantu meringankan beban korban, NU Care- LAZISNU Sidoarjo berkunjung dan menyerahkan bantuan dan diterima langsung oleh Siswandi. 
 
"Terima kasih atas bantuan dari NU Care-LAZISNU Sidoarjo," kata Siswandi. 
 
Saat penyerahan bantuan, ada beberapa tamu yang ikut hadir di antaranya Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Keboananom beserta badan otonom dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).
 
Bahkan beberapa pengurus NU setempat berharap kejadian ini sebagai momentum untuk berdirinya UPZIS LAZISNU MWCNU Gedangan yang hingga saat ini belum berdiri. 
 
NU Care-LAZISNU Sidoarjo juga telah melakukan koordinasi dengan PRNU, Banom dan pengurus MWCNU Gedangan terkait kebutuhan korban.
 
"Kita publikasikan di medsos untuk penggalangan donasi peduli korban kebakaran tersebut, baik untuk pembangunan kembali rumah dan pemenuhan nafkahnya," kata Luqman Hakim usai penyerahan bantuan.
 
Chasib Hizbullah, Sekretaris NU Care-LAZISNU Sidoarjo menyampaikan prihatin atas musibah kebakaran ini dan berharap kepada para donatur untuk menyisihkan sebagian hartanya guna membantu meringankan beban korban melalui NU Care-LAZISNU Sidoarjo.
 
"Kami turut berduka atas musibah ini. Mudah-mudahan pihak korban diberikan ketabahan dan kesabaran sehingga bisa kembali beraktifitas normal seperti biasanya,"ujarnya. 
 
Dirinya berharap kepada para donatur menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu korban melalui NU Care-LAZISNU Sidoarjo. 
 
"Karena di samping rumah yang terbakar, korban juga terancam tidak bisa melanjutkan usahanya yakni menjalankan kembali usaha konveksi baju dan seragam," tandasnya.
 
NU Care-LAZISNU Sidoarjo membuka dompet peduli untuk Siswandi korban musibah kebakaran. Donasi bisa ditransfer ke rekening BRI Syariah nomor rekening 7777799999 atas nama LAZISNU Sidoarjo atau menghubungi no gawai: 08123463216. 
 
 
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi