Pengukuhkan Tim Reaksi Cepat (TRC) NU Care-LAZISNU Kendal, Ahad (8/12) (Foto: Ujang)
Kendal, NU Online
Untuk memaksimalkan kemampuan dan peran para relawan di bawah NU Care-LAZISNU Kendal, Jawa Tengah, telah dilakukan pengukuhkan Tim Reaksi Cepat (TRC), pada Ahad (8/12). Pengukuhan berlangsung di Kantor PCNU Kendal, sebagai tanda dibukanya pelatihan dasar bagi TRC.
Untuk memaksimalkan kemampuan dan peran para relawan di bawah NU Care-LAZISNU Kendal, Jawa Tengah, telah dilakukan pengukuhkan Tim Reaksi Cepat (TRC), pada Ahad (8/12). Pengukuhan berlangsung di Kantor PCNU Kendal, sebagai tanda dibukanya pelatihan dasar bagi TRC.
Adapun mater-materi yang diberikan dalam TRC meliputi medical first respons, pemindahan korban, jenis-jenis dan petunjuk teknis ambulan, etika mengendarai ambulans, dan SOP penangan pertolongan pada kecelakaan di jalan raya.
Bersamaan dengan pengukuhan anggota, Khusnul Huda selaku Ketua NU Care-LAZISNU Kendal menyampaikan bahwa anggota TCR ini tersebar di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal. TRC LAZISNU adalah relawan yang dibentuk oleh NU Care-LAZISNU Kendal yang bertugas dalam hal emergency respons dalam kegawatdaruratan.
"Beramal harus diilmukan, termasuk dalam penanganan pertolongan korban," kata Khusnul Huda.
Ujang Yufrianto, selaku Ketua Pelaksana Latihan mengatakan para pemateri berasal dari Polres Kendal, PMI Kendal, dan PSC 119 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal.
"Antusias peserta untuk ingin mengetahui tehnik pertolongan korban bagi tim dan petunjuk teknik mengoperasikan strobo dan sirine ambulan cukup besar, menandakan para relawan yang tergabung dalam TRC ini semangat berkhidmah di NU cukup besar,” kata Ujang, Jumat (13/12).
Ia memaparkan guna memperdalam teori yang diperoleh dalam latihan seharian tersebut ditutup dengan simulasi di jalan raya, tepatnya di sebelah utara Alun-alun Kendal. Jumlah peserta sebanyak 40 orang dari tim 9 unit ambulans.
"Semoga di dalam semangat yang tinggi terkandung ilmu yang bisa mendukung tindakan secara benar baik dalam mengendarai ambulan ataupun melakukan pertolongan kepada korban," harapnya.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
6
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
Terkini
Lihat Semua
