LAZISNU Jombang Sukses Kumpulkan Dana Umat melalui Voucher
NU Online · Senin, 30 Mei 2016 | 15:02 WIB
Jombang, NU Online
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang meluncurkan sistem voucher infaq dan sedekah untuk program Ramadhan. Setelah diluncurkan tiga hari, LAZISNU Jombang berhasil mengumpulkan dana sebesar sepuluh juta rupiah.
Demikian disampaikan Wakil Ketua LAZISNU Jombang M Makmun di tengah-tengah sosialisasi program LAZISNU Jombang dalam Rapat Koordinasi menjelang Ramadhan NU Jombang di Aula NU setempat, Ahad (29/5).
Sistem pengumpulan dana infaq dan sedekah dengan menggunakan voucher merupakan cara baru bagi LAZISNU Jombang setelah berjalan sekitar 8 tahun, terhitung sejak 2009.
Menurut Makmun, voucher yang dikeluarkan oleh LAZISNU Jombang untuk sementara ini hanya untuk program bulan Ramadhan. "Nilai yang tercantum dalam setiap voucher sebesar Rp. 20.000. selama tiga hari setelah peluncuran, alhamdulillah kita sudah berhasil menjual 500 voucher dengan nilai 10 juta rupiah," katanya.
Sistem voucher ini akan terus dikembangkan tidak saja hanya untuk program Ramadhan. Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, LAZISNU Jombang dalam bulan Ramadhan 1437 H ini mengadakan kegiatan-kegiatan antara lain berbagi takjil dengan empat pesantren lansia, wakaf Al-Quran, parsel lebaran untuk pengurus musholla, jariyah karpet (jaket) untuk musholla dan masjid, tebar mukena di musholla-musholla umum dan santunan anak yatim.
Beberapa hari ini, sebelum masuk bulan Ramadhan Lazisnu Jombang sudah menyalurkan dana untuk perbaikan dua musholla di wilayah Kudu dan Peterongan Kabupaten Jombang.
"Ini juga bagian dari program Ramadhan", katanya. (Ma/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua