H Sanusi Muchtar Fadilah
Jember, NU Online
Untuk meningkatkan semangat atau ghirah pengurus terhadap program Koin NU, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU Jember Jawa Timur membagikan perolehan hasil program tersebut.
“Hal ini berlaku bagi seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Koin NU, belum lama ini,” kata H Sanusi Muchtar Fadilah, Senin (25/6).
Penghargaan berupa pengembalian dana sepuluh persen dari total perolehan masing-masing MWCNU dilakukan di sela-sela halal bi halal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember di kediaman H Babun Suharto.
“Ini sebagai stimulan untuk MWCNU, agar kedepan Koin NU Jember benar-benar berjalan sesuai harapan,” kata H Sanusi yang juga Ketua PC LAZISNU Jember tersebut.
Menurutnya, sebenarnya dalam program nasional Koin NU tidak ada ketentuan untuk memberikan dana hingga sepuluh persen tersebut. Namun diakuinya, itu dilakukan sebagai rangsangan sekaligus rasa terima kasih kepada MWCNU yang telah berusaha maksimal dalam kirab Koin NU saat Ramadhan lalu.
“Kita tahu itu tidak gampang, apalagi saat bulan puasa,” jelasnya.
Seperi diketahui, uang yang dikumpulkan LAZISNU Jember melalui Koin NU awal bulan ini mencapai Rp. 103.257.000,- (seratus tiga juta dua ratus lima puluh tujuh ribu rupiah). Angka tersebut bertengger di urutan keenam (di bawah Banyuwangi) dalam daftar perolehan Koin NU Jawa Timur. Perolehan terbesar disumbang MWCNU Wuluhan sebesar Rp. 25 juta, disusul Ambulu sekitar Rp. 17 juta. Sedangkan MWCNU yang lain berkisar memperoleh antara Rp. 2 juta hingga Rp. 7 juta.
“Kami bersyukur mendapat bagian. Padahal waktu efektifnya hanya 5 hari. Andaikan sebulan seperti Banyuwangi, mungkin kami bisa mendapat Rp. 200 juta,” pungkas H Sanusi (Aryudi Abdul Razaq/Ibnu Nawawi)
Untuk meningkatkan semangat atau ghirah pengurus terhadap program Koin NU, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU Jember Jawa Timur membagikan perolehan hasil program tersebut.
“Hal ini berlaku bagi seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Koin NU, belum lama ini,” kata H Sanusi Muchtar Fadilah, Senin (25/6).
Penghargaan berupa pengembalian dana sepuluh persen dari total perolehan masing-masing MWCNU dilakukan di sela-sela halal bi halal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember di kediaman H Babun Suharto.
“Ini sebagai stimulan untuk MWCNU, agar kedepan Koin NU Jember benar-benar berjalan sesuai harapan,” kata H Sanusi yang juga Ketua PC LAZISNU Jember tersebut.
Menurutnya, sebenarnya dalam program nasional Koin NU tidak ada ketentuan untuk memberikan dana hingga sepuluh persen tersebut. Namun diakuinya, itu dilakukan sebagai rangsangan sekaligus rasa terima kasih kepada MWCNU yang telah berusaha maksimal dalam kirab Koin NU saat Ramadhan lalu.
“Kita tahu itu tidak gampang, apalagi saat bulan puasa,” jelasnya.
Seperi diketahui, uang yang dikumpulkan LAZISNU Jember melalui Koin NU awal bulan ini mencapai Rp. 103.257.000,- (seratus tiga juta dua ratus lima puluh tujuh ribu rupiah). Angka tersebut bertengger di urutan keenam (di bawah Banyuwangi) dalam daftar perolehan Koin NU Jawa Timur. Perolehan terbesar disumbang MWCNU Wuluhan sebesar Rp. 25 juta, disusul Ambulu sekitar Rp. 17 juta. Sedangkan MWCNU yang lain berkisar memperoleh antara Rp. 2 juta hingga Rp. 7 juta.
“Kami bersyukur mendapat bagian. Padahal waktu efektifnya hanya 5 hari. Andaikan sebulan seperti Banyuwangi, mungkin kami bisa mendapat Rp. 200 juta,” pungkas H Sanusi (Aryudi Abdul Razaq/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua
