Lazisnu Jateng Targetkan 1.000 Kotak ZIS untuk Hamba Allah
NU Online · Senin, 15 Februari 2016 | 14:02 WIB
Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (Lazisnu Jateng) tahun 2016 ini menargetkan bisa menambah 1.000 kotak dalam program fundraising (penghimpunan dana) melalui metode manual. Kotak ZIS yang didesain khusus dari bahan acrylic tranparan, itu akan disebar di Kota Semarang dan sekitarnya sebagai sarana syiar sekaligus menghimpun dana dari masyarakat.
Sampai Februari ini sudah ada 500 kotak ZIS yang disebar dalam program uji coba sejak 2015 lalu. Sekretaris Lazisnu Jateng Zainuddin Zein mengatakan, penghimpunan dana melalui transfer rekening sudah berjalan sukses, dan akan terus ditingkatkan target penerimaannya. Para donatur melalui jalur rekening ini tercatat nama dan alamatnya dan bisa diketahui jumlah setorannya.
Sedangkan masyarakat banyak yang ingin zakat atau beramal tanpa tercatat. Mereka menyumbang tanpa memberitahu identitasnya. Baik orang NU sendiri, orang yang simpati pada NU, atau orang yang percaya kepada NU dan menitipkan uangnya. Keberadaan kotak Lazisnu menjadi penting dan harus terus ditingkatkan jumlah dan persebarannya.
"Menghimpun zakat, infaq dan shadaqah melalui kotak itu penting dan harus ditingkatkan. Karena kotak itu untuk syiar dan menampung dana dari orang yang ingin menyumbang tanpa diketahui identitasnya," tuturnya saat mengisi Diklat Kaderisasi Amil Zakat yang digelar lembaganya di gedung PWNU Jateng, Jl Dr Cipto Mangunkusumo 180 Semarang, Ahad (14/2).
Diklat diikuti 20 orang yang telah lolos seleksi, dari 25 pendaftar, terutama dari para mahasiswa. Dalam acara yang dibuka Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin dan diberi pengarahkan oleh Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh tersebut, Ketua Lazisnu Jateng H Muhammad Mahsun menjelaskan, peserta diklat akan dijadikan duta zakat untuk menyukseskan program penyebaran seribu kotak ZIS tersebut. Hasilnya akan dievaluasi dalam dua bulan setelah program dijalankan.
"Anda adalah Duta Zakat Jawa Tengah. Tenaga-tenaga muda yang masih fresh seperti Anda, akan langsung terjun action di lapangan. Targetnya adalah mendistribusikan 1000 kotak dan mengontrolnya di tahun ini," paparnya.
Ketua Panitia Diklat M Kholidul Adib menambahkan, diklat tersebut berisi materi yang sifatnya praktis, untuk langsung dilaksanakan di lapangan. Tugas pertama untuk mereka adalah menjemput zakat di tempat para muzaki baik muzaki individu maupun kelembagaan.
Abu Hapsin mengharapkan Lazisnu mengelola dengan serius untuk menghimpun dana dari masyarakat, khususnya dari warga NU untuk disalurkan kepada para mustahiq. Tujuannya jelas, membantu mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Jawa Tengah. (Ichwan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
2
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
3
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
4
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
5
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
6
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua