Lakpesdam NU Garut Siapkan 30 Penggerak Ranting NU
NU Online · Senin, 30 Mei 2016 | 14:01 WIB
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Garut menyelenggarakan Pendidikan Penggerak Ranting di Pesantren Al-Fauzaniyyah Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, Sabtu (28/5). Pendidikan ini diikuti oleh 30 utusan dari kabupaten/kota terdekat seperti Sumedang, Cimahi, dan Bandung.
Menurut Ketua Lakpesdam NU Garut Hilwan Faqih, "Pendidikan ini diselenggarakan atas dasar realitas akar permasalahan umat itu adanya di ranting. Ketika rantingnya kuat, otomatis NU secara kesuluruhan pun akan kuat. Apalah artinya cabang banyak kegiatan, tetapi rantingnya minim kegiatan.”
Fasilitator pendidikan ini antara lain Sekertaris Umum Lakpesdam NU KH DR Marzuki Wahid, Kepala Divisi Pemberdayaan Manusia Abdullah Ubed, bagian pengembangan kader Tsabit Al-Fauzi, dan Staf Lakpesdam NU Rofi'i.
Marzuki Wahid mengatakan bahwa Lakpesdam NU siap untuk memfasilitasi siapa saja yang menghendaki pelatihan ini.
"Lakpesdam NU sangat siap untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan semacam ini. Ke mana pun, bahkan walau yang mengundang setingkat MWCNU sekalipun kita siap untuk datang. Asalkan waktunya saja yang sesuai," katanya.
Pendidikan ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Ahad (28-29/5). Seluruh peserta tampak antusias atas diselenggarakan pelatihan ini. Sepulang dari pendidikan ini peserta diharapkan mampu menjadi trainer-trainer yang hebat, yang bisa memfasilitasi kepada ranting-ranting di daerahnya tentang pemahaman Aswaja dan NU.
"Terima kasih atas terselenggaranya pendidikan penggerak ranting ini. Banyak ilmu serta pengalaman yang baru, di samping kita juga bisa sharing dengan fasilitator dan peserta yang lain. Sungguh pelatihan ini sangat bermanfaat," tutur Ramli salah satu peserta pada pendidikan ini. (Ayi Abdul Kohar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
Terkini
Lihat Semua