Solo, NU Online
Pertemuan bulanan yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta, di kantor PCNU, Selasa (5/2) malam, banyak membahas terkait isu eksternal.
<>
Hal tersebut meliputi keterlibatan NU Solo di ranah MUI (Majelis Ulama Indonesia) Solo serta FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama).
Di kedua lembaga yang baru mengalami reorganisasi tersebut, keterlibatan NU Solo sangat diperhitungkan.
“Yang terakhir adalah ketika ada hasil musyawarah di MUI yang belum kita sepakati, yakni tentang susunan baru kepengurusan MUI Solo yang belum bisa dikatakan ideal. Kita minta penundaan SK dari pengurus MUI Jateng sebelum masalah selesai, dan sampai sekarang SK tersebut belum diturunkan,” jelas ketua NU Solo, A Helmi Sakdillah.
Sementara itu salah satu pengurus, Suyono, juga mengungkapkan perkembangan keterlibatan NU di FKUB. Ia juga menceritakan betapa NU masih dibutuhkan sebagai pengayom bagi warga.
“Pernah kita (pengurus NU, red.) didatangi satu komunitas yang meminta perlindungan keamanan. Bahkan mereka sudah menyiapkan segala surat dan materainya, sebagai pertanda bahwa permintaan mereka benar-benar serius,” terangnya.
Dalam forum yang dihadiri pengurus dari tiap MWC tersebut juga dipaparkan beberapa agenda yang akan dilaksanakan PCNU beberapa waktu ke depan. Di antaranya adalah pendirian koperasi atau BMT di tiap MWC.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua