Karawang, NU Online
Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Karawang menilai potensi ekonomi masyarakat Karawang dalam sektor pertanian dan perikanan saat ini mulai terkikis oleh modernisasi dan industrialisasi.
"Salah satu program utama HPN Karawang adalah sektor pertanian dan perikanan. Sektor ini mendapatkan perhatian serius karena minat masyarakat Karawang dalam pertanian dan perikanan mulai menurun bahkan cenderung untuk meninggalkannya," ujar Ketua HPN Kabupaten Karawang, Muhammad Hasyim saat Pelantikan HPN Karawang dan Bekasi di Brits Hotel Karawang, Ahad (10/4).
Menurut Hasyim, perkembangan dunia industri di Karawang semakin pesat sehingga memberikan dampak pada terkikisnya lahan pertanian sekaligus memicu membludaknya jumlah penduduk terutama dari kalangan pendatang yang berimbas pada penambahan tempat tinggal dan persediaan makanan.
Dalam menyelesaikan masalah ini, Hasyim menjelaskan bahwa HPN Karawang telah menjalin kerjasama dengan seorang profesor ahli bidang tanaman dan sudah menemukan bibit padi unggul yang dapat panen dalam jangka waktu 55 hari.
"Sehingga jika dihitung dalam satu tahun, petani dapat memanen padi sampai empat kali,"tandasnya.
Dalam pelantikan ini dihadiri oleh jajaran PBNU, KH Said Aqil Siroj, H As'ad Said Ali, H Eman Suryaman, DPP HPN, dan para pejabat Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Bekasi serta warga Nahdliyin sekitarnya. (Aiz Luthfi/Zunus)