Daerah

Lagi, Santri Nuris Raih Juara KTI

NU Online  ·  Selasa, 3 Juli 2018 | 12:00 WIB

Lagi, Santri Nuris Raih Juara KTI

Santri Nuris Jember di ajang Sensasi se Jawa-Bali

Jember, NU Online 
Prestasi membanggakan tak pernah kering dari santri-santri Nurul Islam (Nuris), Antirogo, Jember, Jawa Timur. Belum lama ini, tim KTI (Karya Tulis Ilmiyah) Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Nuris,  merengkuh juara 4 dalam ajang Sensasi (Scientific Essay Competition ) tingkat Jawa-Bali. 

Ajang bergengsi yang diselenggarakan  oleh SMA Negeri 2 Nganjuk dan digelar di sekolah tersebut  diikuti 40 tim KTI dari berbagai sekolah favorit di Jawa dan Bali.

Tim KTI MA Unggulan Nuris yang terdiri dari Kamaliatul Huraniah, Febby Lia, dan Dian Mufida tersebut mengusung karya berjudul “Anadara (Aplication of Anadaragranosa as Dental Cure) Optimalisasi Limbah Cangkang Kerang Dara dan Ekstrak Daun Sirih Hijau sebagai Bahan Alami Pasta Gigi”. 

Di babak penyisihan, mereka mampu bersaing dengan 40 tim lainnya melalui seleksi full paper. Dari situ, lalu dikerucutkan menjadi 10 tim yang berhak berlanjut ke babak final. Di babak final dilaksanakan dalam bentuk presentasi. 

Ketiga siswi MA Unggulan Nuris tersebut berhasil mempresentasikan KTI-nya dengan baik dan meyakinkan. Tidak sekedar mempresentasikan hasil penelitiannya, tapi mereka juga membawa alat bantu berupa pamflet dan produk berupa pasta gigi hasil KTI-nya. 

“Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dapat mengharumkan nama Nuris, meski tidak gampang. Yang paling penting bagi kami adalah menjaga kesopanan dan kekompakan,” tukas Dian Mufida kepada NU Online di Nuris, Selasa (3/7).

Menurut Dian, pasta gigi yang mereka ciptakan berbeda dengan pasta gigi pada umumnya. Sebab, pasta gigi ini mengandung CaCO3 alami yang terbuat dari kerang Dara, sehingga aman untuk gigi dan tidak menyebabkan penyakit fluorosis email atau binti-bintik pada email gigi. 

Dikatakan, kesehatan gigi sangat penting, karena meski terlihat sepele namun kesehatannya wajib dijaga agar tak mengganggu konsentrasi dalam bekerja. “Makanya kami tawarkan pasta gigi yang sehat berbahan dasar bahan alami,” urainya.

Sukses ketiga siswi MA Unggulan Nuris tersebut tak lepas dari pembinaan di lingkungan Pondok Pesantren Nuris. Ketiganya adalah siswi yang aktif di ektrakurikuler sains bidang KTI Kesehatan. Sebelumnya, mereka berhasil  meraih juara 2 ajang Chemstry Education Fair tingkat Pulau Jawa.

Apa yang mereka capai membuktikan bahwa madrasah juga mampu bersaing dengan sekolah umum. Meski peserta ajang tersebut berasal dari sekolah-sekolah favorit Jawa dan Bali, namun tim KTI MA Unggulan Nuris bisa bersaing, bahkan masuk empat besar. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)