Aksi demo PMII Jember bela petani berem
Jember, NU Online
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tak pernah lelah untuk memperjuangkan nasib puluhan petani berem, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang tanahnya terancam diserobot oleh investor tambak udang.
Buktinya, sekitar 300 kader PMII dan petani Berem menggelar unjuk rasa di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember untuk menolak pencaplokan lahan yang telah puluhan tahun dikelola petani tersebut.
Dalam aksinya, Ketua PC PMII Jember Adil Satria Putra menegaskan bahwa setelah sekitar tiga bulan PT Seafer Sumber Rejeki mengendorkan upaya perampasan lahan berem yang dikelola petani, kini antek-antek investor tersebut kembali bergerilya untuk mencaplok tanah yang menjadi sumber matapencaharian 80 warga setempat itu. Bahkan mereka mengancam akan segera mendatangkan alat berat untuk menggusur tanaman petani tanpa ganti rugi sepeserpun jika masih bandel.
“Ini cara-cara keji perusahaan yang tidak punya akal sehat. Bayangkan, mereka mau mencaplok tanah, harganya murah lagi. Mereka hanya mau mengganti rugi Rp1.000 permeter,” tukasnya.
Adil juga membeber kebobrokan PT Seafer Sumber Rejeki. Dikatakannya, petugas PT Seafer Sumber Rejeki telah memanipulasi data dengan modus meminta foto copy KTP para petani berem yang diklaim untuk pengurusan BPJS Kesahatan. Ternyata, foto copy KTP itu dipergunakan untuk mengurusi ijin Hak Guna Usaha (HGU) tanah berem itu.
“Mereka sudah membohongi kita, maka hanya satu kata lawan mereka,” teriaknya.
Oleh karena itu, Adil mendorong warga sekitar dan pihak-pihak terkait agar segera mengusir investor tersebut dari bumi Sumberejo. Selain itu, ia juga meminta pencabutan segala bentuk perizinan atas nama perushaan tersebut dan penghentian intimidasi terhadap petani Berem Sumberejo.
“Untuk BPN, tolong berikan hak milik lahan atas nama petani berem Sumberejo,” pintanya.
Dalam aksi tersebut, pihak BPN berjanji untuk memfasilitasi dan turun langsung ke lapangan dalam waktu dekat. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
