Daerah

Lagi, Ansor Tegal Bantu Korban Puting Beliung

NU Online  ·  Rabu, 14 April 2010 | 10:33 WIB

Tegal, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal kembali membantu Korban Putting beliung yang terjadi  di dua Desa yaitu Desa Bugares Kecamatan Pangkah dan Desa Pesawahan kecamatan Slawi Kabupaten Tegal, Senin (12/4) kemarin .  

Bantuan itu berupa sumbangan beras sebesar 5 Kwintal, setelah sebelumnya menyumbangkan  1 ton beras. Sumbangan tersebut diserahkan oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC ) Pangkah Adikin, dan ketua Pimpinan Anak Cabang Slawi Misbahul Mundzir.<>

Bantuan itu diperoleh dari sumbangan dana organisasi. Pada kesempatan tersebut Ansor juga menyerahkan hasil  sumbangan dari mayarakat yang diperolah pada saat menghadiri peringatan 100 hari wafatnya KH Abdurahman Wahid, yang pada saat itu Ansor melalui Banser menghimpun dana sukarela, sumbangan tersebut memperoleh Rp. 1.895.000,00 , dan semuanya diserahkan untuk membantu korban.  

Ketua Cabang GP.Ansor Kabupaten Tegal Muslih menyatakan, sumbangan yang diberiakan oleh Ansor tidak memiliki intervensi apapun. “Ini hanya merupakan wujud khidmat GP. Ansor kepada masyarakat, sehingga peran dan fungsi Ansor sebagai Organisasi kepemudaan yang bernaung dibawah panji Nahdlatul ‘Ulama  bisa betul-betul dirasakan oleh  masyarakat," katanya

Muslih juga menambahkan Ansor tidak akan berhenti sampi disini melalukan pengabdian kepada masyarakat terutama di Desa yang sedang dilanda musibah, masih tetap akan melakukan terobosan-terobosan yang nantinya bisa mengatasi solusi .

Darmad (54) warga Desa Pesawahan Kecamatan Slawi yang rumahnya luluh lantah tak tersisakan, dirinya merasa sangat terbantu dengan sumbangan yang diberikan oleh Ansor, karena sebulumnya tidak ada sumbangan dari siapapun, baik pemerintah Daerah maupun pemerintah warga masyarakat.

Senada dengan itu, Karminah (47) warga Desa Bugares Kecamatan Pangkah yang juga korban keganasan Puting Beliung mengatakan, sangat berterima kasih dengan partisipasi Ansor membantu korban puting beliung. Ia juga memerlukan sumbangan dari barbagai elemen masyarakat karena untuk memperbaiki rumahnya yang rusak . (miz)