Daerah
Kumpulkan Zakat, SMP Maarif 1 Pamekasan Dilatih Saleh Sosial
NU Online · Kamis, 30 Juni 2016 | 13:01 WIB
Pamekasan, NU Online
Para guru SMP Maarif 1 Pamekasan menghendaki para muridnya berjiwa saleh sosial. Lembaga pendidikan NU di DesaTerrak, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan itu menggembleng murid-muridnya untuk memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Pihak sekolah meminta muridnya untuk mengumpulkan zakat.
"Selain saleh ritual, murid-murid kami juga mesti saleh sosial," ujar Abu Siri, salah seorang guru senior SMP Maarif 1 Pamekasan, Kamis (30/6).
Salah satu langkah yang ditempuh, terang Abu Siri, ialah dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadhan. Mereka diminta mengumpulkan serta mendistribusikan zakat guru dan murid SMP Maarif 1 Pamekasan.
"Kami sedang mempersiapkan pendistribusian zakat fitrah, supaya anak-anak punya kepedulian sosial," ujar Abu Siri, Kamis pagi (30/6).
Zakat fitrah itu nantinya diberikan pada yang berhak, utamanya terhadap yatim piatu dan fakir miskin. Selain meringankan beban hidup kaum dhuafa, karakter saleh sosial diharapkan mampu mengkristal dalam jiwa murid.
"Berbagi lewat kewajiban berzakat fitrah harus dijadikan spirit untuk terus berbagi. Bukan sebatas memenuhi kewajiban berzakat, tapi juga mesti membudayakan sunah bersedekah," tukasnya. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Para guru SMP Maarif 1 Pamekasan menghendaki para muridnya berjiwa saleh sosial. Lembaga pendidikan NU di DesaTerrak, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan itu menggembleng murid-muridnya untuk memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Pihak sekolah meminta muridnya untuk mengumpulkan zakat.
"Selain saleh ritual, murid-murid kami juga mesti saleh sosial," ujar Abu Siri, salah seorang guru senior SMP Maarif 1 Pamekasan, Kamis (30/6).
Salah satu langkah yang ditempuh, terang Abu Siri, ialah dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadhan. Mereka diminta mengumpulkan serta mendistribusikan zakat guru dan murid SMP Maarif 1 Pamekasan.
"Kami sedang mempersiapkan pendistribusian zakat fitrah, supaya anak-anak punya kepedulian sosial," ujar Abu Siri, Kamis pagi (30/6).
Zakat fitrah itu nantinya diberikan pada yang berhak, utamanya terhadap yatim piatu dan fakir miskin. Selain meringankan beban hidup kaum dhuafa, karakter saleh sosial diharapkan mampu mengkristal dalam jiwa murid.
"Berbagi lewat kewajiban berzakat fitrah harus dijadikan spirit untuk terus berbagi. Bukan sebatas memenuhi kewajiban berzakat, tapi juga mesti membudayakan sunah bersedekah," tukasnya. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua
