Nganjuk, NU Online
Bulan Ramadhan memang bulan penuh berkah. Setiap Ramadhan tiba, tidak sedikit pasar dadakan digelar. Salah satu di antaranya pasar di kecamatan Bagor kabupaten Ngajuk itu, Pasar Sore Ramadhan di kelurahan Petak Damai, Nganjuk.
<>
Di pasar yang membentang di sepanjang jalan Petak Damai ini, antrean panjang warga yang berdesakan bukan pemandangan baru. Banyak pengunjung datang untuk sekadar melihat-lihat atau membeli makanan buat hidangan buka puasa.
Berbagai macam aneka rupa makanan kecil hingga makanan utama dijajakan para pedagang yang berbaris memanjang dari pintu gerbang sampai pertengahan jalan kampung. Bagi pecinta wisata kuliner, pasar sore Petak Damai bisa menjadi rujukan yang menambah kaya khazanah di dunia kuliner.
Makanan khas jajanan pasar mendominasi hampir semua stan para pedagang. Sebut saja kue Lapis yang berwarna kuning kontras dengan warna coklat kehitaman di bagian bawah serta penempatan di nampan merah membuat makanan ini mencuri fokus setiap pengunjung.
"Jajanan pasar ini menjadi salah satu favorit pengunjung. Kita sering kewalahan dengan permintaan kue tersebut," kata Rika, salah seorang penduduk setempat.
Salah satu keunikan dari pasar ini adalah pemandangan pengunjung yang saling berdesakan satu dengan yang lain. Tidak ada keributan antarpengunjung. Toleransi pengunjung yang masuk dan keluar menjadi semacam kesepatakatan tidak tertulis.
Keunikan lainnya ialah tidak adanya kompetisi di antara para pedagang makanan itu. Semua menggelar dagangan. Semua percaya pada rezeki serta peruntungan masing-masing. Mereka bahkan saling bertukar uang kembalian, serta saling menawarkan dagangan tetangganya ketika mendengar ada permintaan pembeli yang tidak dapat dipenuhinya.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjung, kalangan mustadh’afin yang kurang beruntung hanya diwajibkan untuk menyiapkan kalengnya di bibir pintu masuk. Sementara pihak RT dan RW setempat bertanggung jawab sebagai pengelola pasar tersebut sehingga keteraturan bisa disaksikan di pasar sore ini. (Atik Fatmawati/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua