Daerah

Kuatkan Amaliyah Aswaja, Ansor Tegal Gelar Kajian Fiqih Ramadhan

NU Online  ·  Senin, 20 Mei 2019 | 04:30 WIB

Kuatkan Amaliyah Aswaja, Ansor Tegal Gelar Kajian Fiqih Ramadhan

Ngaji Pasanan, Ansor Tegal, Jateng

Tegal, NU Online
Memanfaatkan momentum bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah baik sebagai sarana ibadah penyucian diri, maupun media untuk lebih meningkatkan syiar organisasi di tengah umat. 

Gerakan Pemuda Ansor Desa Kabunan Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Jawa Tengah, mengisi Ramadhan tidak hanya dengan tarawih dan tadarus saja, akan tetapi dengan menggelar kajian Fiqih yang dikemas dalam Ngaji Bareng Ansor Kabunan.

Ketua Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Kabunan Imam Sibro Malisi kepada NU Online, Senin (20/5) mengatakan, kajian Fiqih dalam ngaji bareng Ansor digelar selama bulan Ramadhan 1440 Hijriyah bertempat di Mushala Al-Falah Desa Kabunan Dukuhwaru mulai pukul 21.00 Wib sampai dengan selesai.

"Selain menggiatkan syiar di bulan Ramadhan, kegiatan dalam rangka menguatkan aqidah ahlussunnah Waljamaah. Kajian diisi oleh Santri Ponpes Al-Falah Ploso Kediri dan ulama setempat," ujarnya.

Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Kabunan Ustadz Rizqon Mubarok mengapresiasi kegiatan ngaji bareng Ansor yang telah dimulai sejak awal Ramadhan oleh GP Ansor Kabunan. 

Pihaknya berharap adanya ngaji bareng ini akan menjadi satu agenda yang akan terus dilakukan tidak hanya di bulan Ramadhan saja, tetapi akan terus dilakukan sebagai bentuk keseriusan Gerakan Pemuda Ansor dalam rangka menguatkan amaliyah ahlussunnah waljamaah dan sekaligus memahami syariatnya.

"Sebagai garda terdepan NU, Ansor harus benar-benar membekali diri dengan ilmu Agama dan juga mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang menjadi ruh dalam rangka menjaga dan mensyiarkan Islam Ahlussunnah waljamaah," tandasnya.

Selain itu, Ansor dan Banser juga bertugas menjaga sumber-sumber ilmunya yaitu Ulama NU yang terus eksis mengajarkan islam rahmatan lil alamin yang secara turun temurun telah diwariskan untuk dijaga dan diamalkan.

"Mudah-mudahan Ansor Kabunan akan terus istiqamah ngaji, agar bisa menjadi pondasi demi menjadi pejuang agama yang sejati, penjaga Ulama dan NKRI," pungkasnya. (Nurkhasan/Muiz)