Koperasi Sampah Ini Danai Gerakan GP Ansor Kadilangu
NU Online · Jumat, 11 Maret 2016 | 08:07 WIB
Koperasi sampah dengan nama Apik Resik sudah beroperasi setahun. Koperasi yang digerakkan GP Ansor Kadilangu Kecamatan Trangkil Kabuoaten Pati ini menyumbang pendapatan kas organisasi tidak sedikit.
“Memang benar kalau kas Ansor berasal dari sampah yang kita kelola. Kami melatih kemandirian anggota terutama kader Ansor Kadilangu,” kata Ketua Koperasi Apik Resik Ahmad Radhi.
Radhi tidak menyebut angka kontribusi bank sampah yang dijalankannya bersama GP Ansor Kadilangu untuk kas organisasi.
Sementara tokoh masyarakat setempat yang kini pembina GP Ansor Kadilangu Irham Shodiq membenarkan Radhi. Kini anggota koperasi Apik Resik berjumlah 50 orang. Setiap dua pekan sekali mereka menyetorkan limbah rumah tangga dengan kategori sampah nonorganik.
Koperasi ini diinisiasi oleh kader GP Ansor Kadilangu dalam rangka menjaga alam dari kerusakan akibat buang sampah sembarangan. Aktivitas koperasi sampah ini menegaskan bahwa kader muda GP Ansor memiliki kepedulian yang cukup besar untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan.
Operasi koperasi Apik Resik adalah langkah GP Ansor membumikan perubahan paradigma pengelolaan sampah. Pengembangan koperasi ini harus menjadi momentum awal membina kesadaran kolektif masyarakat untuk mulai memilah, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah guna membangun lingkungan yang lebih baik sekaligus membangun ekonomi kerakyatan.
"Pengelola koperasi sampah harus mempunyai jiwa sosial karena mengelola sampah ini membutuhkan tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya kebersihan lingkungan," demikian dikatakan Kepala Desa Kadilangu Heru yang juga pengurus ranting GP Ansor setempat. (Hasannudin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua