Wonosobo, NU Online
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo mengapresiasi gerak dan kiprah Fatayat Nahdlatul Ulama dalam bidang sosial. Pasalnya, hampir seluruh aktifitas perempuan Wonosobo, Fatayat NU selalu terlibat di dalamnya.
Hal tersebut diungkapkan kepada NU Online di sela-sela jalan sehat yang dihelat Pimpinan Cabang Fatayat NU Wonosobo dalam rangka puncak peringatan Hari lahirnya yang Ke-68, Selasa (1/5) pagi.
"Kontribusi Fatayat terhadap pemerintah sudah tidak bisa dijabarkan lagi. Dari tingkat RT, RW, hingga cabang, kader-kader Fatayat telah banyak membantu pemerintah." papar Fairuz.
Dikatakan, dirinya siap untuk terus mendorong semua pergerakan Fatayat NU Wonosobo serta organisasi perempuan lainnya dan selalu bersinergi untuk memajukan Wonosobo dalam segala bidang.
Terkait kesehatan, wanita yang berkiprah dari tahun 2016 di tim Penggerak PKK juga mengingatkan agar kader Fatayat senantiasa merutinkan olahraga dan cek kesehatan.Â
"Harus sering dijaga kesehatannya. Apalagi hari ini, banyak perempuan yang terkena kanker, baik payudara maupun kanker serviks. Kader Fatayat harus menjadi kader-kader yang sehat. Caranya olahraga yang teratur dan sering cek kesehatan." ujarnya.Â
Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Istri Bupati Wonosobo Bertempat di Alun-alun Wonosobo, secara resmi melepas kegiatan jalan sehat dan senam nusantara yang diseleggarakan Fatayat NU Wonosobo.
Jalan sehat yang diawali dengan senam nusantara tersebut di selenggarakan oleh PC Fatayat NU Wonosobo dalam rangka memperingati Harlah Fatayat NU. (Sholeh Mahru/Muiz)