Daerah

Konfercab NU Batang Songsong Kebangkitan Satu Abad NU

NU Online  ·  Ahad, 24 Juni 2018 | 09:30 WIB

Batang, NU Online
Nahdlatul Ulama Kabupaten Batang akan menggelar hajatan besar berupa Konferensi Cabang (Konfercab) XVII pada 14-15 Juli mendatang. Kegiatan ini rencananya diselenggarakan di Pondok Pesantren Darul Ulum Tragung, Kandeman, Batang, Jawa Tengah.

Konfercab akan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian Pra Acara, antara lain Festival Musik Bambu NUsantara,  23 Juni 2018 di Alun-Alun Batang, NU Batang Job Fair 11-12 Juli 2018, NU Batang Expo 12-15 Juli 2018, Ngaji Bareng Kiai Sepuh 14 Juli 2018, ketiganya bertempat di arena Konfercab XVII, dan puncaknya Konferensi Cabang XVII NU Batang 14-15 Juli 2018 di Ponpes Darul Ulum Tragung Kandeman Batang.

Ketua Paitia Konfercab NU Batang A. Munir Malik mengatakan, konfercab kali ini mengangkat tema Penguatan Jamiyyah dan Pemberdayaan Potensi untuk Kemuliaan Warga NU dan Batang sebagai Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur.

”Konfercab diikuti seluruh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Batang dari unsur syuriyah, tanfidziyah, pengurus lajnah dan lembaga, perwakilan 15 pengurus MWC, utusan 248 pengurus ranting NU se-Kabupaten Batang, serta peninjau dan tamu undangan,” katanya Sabtu (23/6) kemarin. 

Sedangkan untuk penggembira dalam rangkaian kegiatan tersebut diperkirakan sekitar 9.000 - 10.000 orang, terdiri atas warga nahdliyin dan masyarakat umum.

Ia mengungkapkan, konfercab merupakan forum permusyawaratan tertinggi pada kepengurusan NU di tingkat kabupaten yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Konfercab digelar sebagai bagian mandat organisasi yang harus dilaksanakan untuk mengevaluasi capaian organisasi, serta meletakkan fondasi baru bagi organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan perkembangan zaman dan masyarakat.

”Selain itu, Konfercab juga untuk memilih kepengurusan baru yang akan mengarahkan biduk organisasi lima tahun ke depan, untuk masa khidmat 2018 - 2023,” ujarnya. 

Ditambahkan, konfercab memiliki posisi sangat strategis bagi perkembangan NU khususnya di Kabupaten Batang karena geliat kebangkitan organisasi mulai nampak di beberapa ranah.

Beberapa garapan, seperti tataran ideologis, tataran sosial-ekonomi, dan dimulainya proses pembangunan masjid  Rumah Sakit NU Batang juga merupakan wujud kemandirian warga NU yang secara bergotong-royong ingin merealisasikan mimpi bersama tersebut. (Red: Muiz)