Komitmen MIN 1 Bojonegoro Menjadi Madrasah Ramah Anak
NU Online · Sabtu, 30 Maret 2019 | 09:33 WIB
Penandatanganan MoU Madrasah Ramah Anak
Bojonegoro, NU Online
Pendidikan anak sangat perlu diperhatikan karena mereka merupakan penerus bangsa. Selain pendidikan karakter, madrasah juga harus berkomitmen mengedepankan pendidikan ramah anak. Inilah yang menjadi komitmen Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bojonegoro, Jawa Timur.
Komitmen madrasah yang berada di jantung Kota Ledre itu diwujudkan dengan Deklarasi Madrasah Ramah Anak melalui apel di halaman madrasah, Jum'at (29/3).
Deklarasi ini ditandai dengan penandatangan komitmen semua warga madrasah sebagai madrasah ramah anak dan dilakukan Momerandum of Understanding (MoU) antara MIN 1 Bojonegoro dengan beberapa dinas dan instansi untuk mendukung komitmen tersebut.
Beberapa dinas dan lembaga yang melakukan MoU antara lain Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, Polres Bojonegoro diwakili Kota Bojonegoro, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, dan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (P3A KB) Bojonegoro.
"Untuk membangun budaya masyarakat yang berkebudayaan yang ramah, akan sangat efektif disemai melalui pendidikan. Sehingga madrasah ramah anak sesungguhnya adalah ikhtiar menyemai budaya ramah, toleran, saling menghargai satu sama lain," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro H M Syamsuri saat menjadi pembina apel.
Disampaikan Syamsuri, dengan adanya madrasah ramah anak ini diyakini tercipta masyarakat yang dinamis tetapi tetap harmonis.
"Namun untuk mewujudkan itu semua harus didukung dengan komitmen bersama oleh seluruh stake holders," tuturnya pada apel yang diikuti seluruh siswa madrasah tersebut. (M. Yazid/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua
