Daerah

Koin LAZISNU Semakin Mendapat Tempat di Hati Masyarakat Pringsewu

Kam, 14 November 2019 | 11:30 WIB

Koin LAZISNU Semakin Mendapat Tempat di Hati Masyarakat Pringsewu

Kotak Koin Pondasi Akhirat, produk LAZISNU Pringsewu, Lampung kian diminati masyarakat setempat. (Foto: NU Online/Muhammad Faizin)

Pringsewu, NU Online
Langkah Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung dalam memaksimalkan potensi sedekah melalui uang koin semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Hal ini terlihat dari semakin tingginya masyarakat ikut serta memiliki kotak koin yang diberi nama Kotak Koin Pondasi Akhirat 
 
Sampai dengan saat ini, ribuan kotak sudah terdistribusi ke masyarakat dan sudah berhasil mengumpulkan uang koin lebih dari 1,5 miliar rupiah. Kesemua koin-koin yang dikumpulkan ini ditasarufkan untuk berbagai program, baik jangka pendek, menengah, dan panjang.
 
Saat pendistribusian kotak koin di Desa Waluyojati, Bendahara LAZISNU Pringsewu Kabul Muliarto menjelaskan bahwa di masyarakat, uang koin sering dipandang sebelah mata. Namun sebenarnya dari koin yang dikoordinir oleh LAZISNU, masyarakat bisa mendapat keberkahan dari sedekah yang dikelola untuk kemaslahatan orang lain.
 
"Saat ini dengan koin, masyarakat bisa menikmati berobat gratis melalui Kartu Jalin Kesehatan LAZISNU Pringsewu. Dengan koin pula para anak yatim, duafa, guru ngaji dan warga yang mendapat musibah terbantu," jelasnya, Kamis (14/11).
 
Saat ini Kecamatan Pringsewu menjadi pilot project (percontohan) kesuksesan pengelolaan koin LAZISNU. Berkat keuletan para pengurus dan kegigihan para mujami (pengumpul koin) masyarakat sudah bisa merasakan langsung manfaatnya.
 
"Kita ingin di 9 kecamatan yang ada di Pringsewu, Kotak Koin Pondasi Akhirat dapat terdistribusi dan menjadi lahan pahala sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat," harap Kabul.
 
Saat ini pihaknya mendapat permintaan dari berbagai komunitas seperti majelis taklim untuk terus mensosialisasikan Kotak Koin Pondasi Akhirat di lingkungannya. Untuk mewujudkan hal ini, langkah yang dilakukan pertama kali adalah dengan memastikan perangkat pengurus sehingga program bisa berjalan dengan baik.
 
Terkait pengelolaan koin yang masuk, Kabul menjelaskan bahwa semuanya ditangani oleh Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Pringsewu. "Semua desa memiliki rekening di BMTNU dan akan dikeluarkan jika akan digunakan untuk program kegiatan," katanya.
 
Dengan sistem seperti ini, pengurus tidak memegang uang dan profesionalisme dalam pengelolaan pun dapat dipertanggungjawabkan, ankuntabel dan transparan. Inilah menurut Kabul yang meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berinfak melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat.
 
Keberhasilan pengelolaan koin ini terwujud di antaranya dengan dibelinya satu unit kendaraan ambulans untuk mendukung program kesehatan dan sosial LAZISNU. Ke depan ditargetkan setiap kecamatan di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini memiliki kendaraan ambulans dari kesuksesan mengelola koin.
 
Selain sedekah melalui kotak koin, LAZISNU Pringsewu juga siap menyalurkan zakat, infak dan sedekah yang bisa ditransfer melalui rekening-rekening atas nama LAZISNU Kabupaten Pringsewu berikut: Zakat melalui rekening BRI 0358010116988536 atau BNI Syariah 0792171586. Untuk infak dan sedekah di rekening BRI 035801016988532 atau BNI Syariah 0791720380 dan BMT NU Pringsewu 9010400001   
 
"Untuk call center sekaligus layanan jemput zakat silahkan hubungi 085269607010," pungkas Kabul.   
 
Pewarta: Muhammad Faizin 
Editor: Syamsul Arifin