Kiai Fuad Mundur dari PKB, Alumni Ponpes Sidogiri Mendukung
NU Online · Senin, 5 Maret 2007 | 09:10 WIB
Pasuruan, NU Online
Para alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri menyambut positif keputusan KH A Fuad Noerhasan yang mengundurkan diri dari kepengurusan DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Ketua Alumni Ponpes Sidogiri Kabupaten Pasuruan Yazid Bustomi menyebut keputusan itu sebagai bentuk konsistensi yang ditunjukkan keluarga Sidogiri.
Sebab, sebagai institusi pendidikan keagamaan, Sidogiri dikenal sebagai lembaga yang netral. “Mereka tidak pernah terjun secara langsung di politik praktis. Dan ini sudah ditunjukkan oleh beberapa pengasuh sejak beberapa tahun sebelumnya,” kata Yazid, pria asal Kraton ini, Ahad (4/3) kemarin.
<>Seperti diberitakan, belum dilantik, kepengurusan DPC PKB 2007-2012 sudah diguncang keputusan mengejutkan. Salah satu pengurusnya, KH A Fuad Noerhasan yang juga menjadi anggota majelis keluarga Ponpes Sidogiri menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPC PKB. Dalam pernyataannya, Sekretaris Umum Ponpes Sidogiri, HM Masykuri Abdurrahman menyebutkan, keputusan Kiai Fuad itu setelah yang bersangkutan mendapat teguran dari anggota Majelis Keluarga Sidogiri (MKS).
Hal itu dimungkinkan, karena ada ketentuan di MKS yang melarang anggotanya untuk terjun langsung di politik praktis. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjaga netralitas Ponpes Sidogiri dalam dunia politik.
Yazid sendiri sempat merasa kaget mengetahui Kiai Fuad yang masuk dalam jajaran kepengurusan DPC itu. “Bahkan, beberapa teman alumni yang lain sempat tersinggung dengan masuknya nama beliau,” cetus Yazid di sela kesibukannya.
Bahkan, atas masuknya nama Kiai Fuad, ia dan beberapa alumni yang lain pun mengaku sempat mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan. “Karena, yang kita tahu, MKS melarang anggotanya untuk terjun di politik praktis. Lha, ini kok jadi anggota dewan syura,” imbuhnya. (gpa/sam)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
Terkini
Lihat Semua