Daerah Maulid Rasulullah SAW

Khitanan dan Nikahan di Pesantren Darul Hidayah Kiai Muhammadun

Rab, 7 Januari 2015 | 14:02 WIB

Pati, NU Online
Sedikitnnya enam ribu jamaah membanjiri pesantren Darul Hidayah kabupaten Pati dalam peringatan maulid Nabi SAW, Ahad, (5/1). Peringatan maulid tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sedikitnya sepuluh anak dikhitan dan sepasang pengantin melangsungkan akad nikah pada peringatan maulid di pesantren Darul Hidayah peninggalan Kiai Muhammadun.
<>
Tampak hadir Bupati Pati Haryanto, Wabup Pati H M Boediyono. Sementara pembacaan Maulid Simtudduror dipimpin langsung Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf yang diiringi tim sholawat al-Mursyidin dari Pekalongan.

Pengasuh pesantren Darul Hidayah KH Arsyad Muhammadun mengatakan, “Maulid merupakan acara rutin pesantren di Runting Pati ini yang dimulai sejak almarhum KH Muhammadun, tahun 80-an.”

Sementara penyampai taushiyah Habib Lutfi bin Yahya mengatakan, maulid adalah simbol kasih sayang dan cinta kepada Rasul yang di dalamnya mengandung ajaran keislaman bagi semua alam. Baginya, maulid Nabi bisa dijadikan indikator iman seseorang.

“Kadar keimanan seseorang tergantung kecintaan ia kepada Nabinya,” ujar Habib yang diamanahkan sebagai Mudir Aam Jatman.

Sementara Habib Umar Muthahar Semarang yang juga diminta bertaushiyah berpesan agar maulid Nabi tetap dilestarikan sebagai salah satu sarana untuk meneladani ajaran Nabi. Bahkan, “Maulid bisa membentengi kaum radikal yang tidak melarang peringatan hari kelahiran Nabi.” (Siswanto/Alhafiz K)