Daerah

KH Samsul Ma’arif Terpilih sebagai Ketua PWNU DKI Jakarta 2021-2026

Jum, 9 April 2021 | 03:00 WIB

KH Samsul Ma’arif Terpilih sebagai Ketua PWNU DKI Jakarta 2021-2026

Keputusan dipilihnya Kiai Samsul merupakan amanat dari aturan yang termaktub di dalam Tata Tertib Pemilihan Rais Syuriyah dan Ketua PWNU DKI Jakarta, pada konferwil lalu. (Foto: panitia Konferwil PWNU DKI Jakarta)

Jakarta, NU Online

KH Samsul Ma’arif telah terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta masa khidmat 2021-2026. Keputusan ini didasarkan pada rapat pengurus harian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai amanat dari Konferensi Wilayah (Konferwil) XX PWNU DKI Jakarta, pada 2-4 April 2021 lalu.


“Diputuskan KH Muhyidin Ishaq dan KH Samsul Ma’arif (sebagai Rais Syuriyah dan Ketua PWNU DKI Jakarta Terpilih),” terang Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini kepada NU Online, Kamis (8/4) malam. 


Sebelumnya, Konferwil Ke-XX PWNU DKI Jakarta yang dilangsungkan di Hotel Sultan Jakarta Pusat, pada akhir pekan lalu, tidak membuahkan hasil. Sebab masing-masing Calon Ketua PWNU DKI, H Marullah dan Kiai Samsul sama-sama mendapatkan tiga suara dari total enam suara yang diambil dari PCNU se-DKI, selama dua kali putaran pemilihan.


“Tapi nanti H Marullah Matali masuk jadi Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta. Semua diakomodasi. Tidak ada pihak yang di luar, tetapi semua dimasukkan,” imbuh Sekjen Helmy. 


Keputusan dipilihnya Kiai Samsul merupakan amanat dari aturan yang termaktub di dalam Tata Tertib Pemilihan Rais Syuriyah dan Ketua PWNU DKI Jakarta, pada konferwil lalu. Dinyatakan, jika pemilihan kedapatan hasil seri selama dua kali putaran maka putusan akan diserahkan ke PBNU.

 

Wasekjen PBNU H Ulil Abshar Hadrawi yang turut memimpin sidang pemilihan pada Konferwil PWNU DKI Jakarta saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pemilihan ini masih bersifat informal. Formalitasnya menyusul dalam bentuk SK.

 

"Formalnya belum," kata H Ulil.


Profil Kiai Samsul

KH Samsul Ma’arif lahir di Pekalongan, 6 Mei 1969. Ia menamatkan pengembaraan keilmuannya di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada 1991. Dilanjutkan menempuh studi strata satu di Fakultas Syariah Universitas Attahiriyah (Uniat) Jakarta (1996). Ia juga telah tuntas menempuh program studi magister (2001) serta doktoral (2008) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 


Perjalanan Organisasi

Sebelum terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta 2021-2026, Kiai Samsul merupakan Pejabat (Pj) Ketua PWNU DKI Jakarta 2020-2021 yang bertugas melanjutkan estafet kepemimpinan dari sosok H Saifullah yang wafat pada tahun 2020. 


Pada masa kepemimpinan H Saifullah, Kiai Samsul menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta sejak 2016 hingga 2020. Kiai Samsul memulai perjalanan organisasi sejak 1998-2003 sebagai Wakil Sekretaris PCNU Jakarta Pusat. 


Lalu, ia diberikan amanah menjadi A’wan di PWNU DKI Jakarta (2002-2007) dan dilanjut menjadi Anggota Pimpinan MUI DKI Jakarta pada 2008-2010. Setelah itu, ia menduduki jabatan Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta periode 2010-2013.


Bersamaan dengan itu, Kiai Samsul diamanahi pula untuk menduduki jabatan Wakil Ketua Lembaga Dakwah (LD) PBNU 2015-2020, Anggota Dewan Penasihat MUI DKI Jakarta 2013-2018, dan Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat 2015-2020. 


Ia ditugaskan juga untuk menjadi Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia pada 2013-2019. Kemudian sejak 2016 hingga saat ini, ia masih aktif sebagai Direktur Pendidikan Kader Mubaligh di Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta.


Pengajar di Perguruan Tinggi

Selain sibuk berorganisasi, Kiai Samsul juga disibukkan dengan mengajar di perguruan tinggi. Pada 1996-2018, ia mengajar di Uniat Jakarta. Lalu pada 2015-2018, ia menjadi Kepala Program Studi (Kaprodi) Pascasarjana Uniat Jakarta dan sebagai Dosen Pascasarjana di Universitas Islam Asy-Syafiiyah (UIA) pada 2018-2020. 


Karya-karya


Kiai Samsul juga aktif menulis buku. Di antaranya Mutiara-Mutiara Dakwah KH Hasyim Asy’ari, Metode Dakwah, Pengantar Ilmu Dakwah, Potret Dakwah NU, Panduan PHBI (Pelaksanaan Hari-Hari Besar Islam (PHBI), Ketahanan Keluarga, dan Ilmu Dakwah (Kajian Klasik Hingga Kontemporer). 


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Alhafiz Kurniawan