Pamekasan, NU Online
Inna lillah wa inna ilaihi roji'un, telah kembali ke Ilahi Robbi almarhum KH Afifi Idris ibn KH Munawwar, Pengasuh Pesantren Kembang Kuning, Kabupaten Pamekasan. Kiai yang dikenal sebagai matematikawan Madura tersebut wafat, Senin (6/8) sekitar pukul 21:40 WIB di RS AL Surabaya.
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan segala dosanya diampuni. Amin. Beliau adalah salah satu keluarga pesantren yang memiliki konsentrasi pada ilmu Matematika," ujar Tabri Syaifullah Munir, jebolan Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep yang pernah berguru ke Kiai Afifi di MAK Annuqayah.
Bahkan, tambah Tabri, Kiai Afifi menjadi salah satu guru matematika di salah satu SMAN di Sumenep. Beliau disegani karena kealiman dan kesantunannya.
"Pesannya dulu, saat masih mengajar saya di MAK Annuqayah, bahwa Aljabar adalah Matematikawan yg harus dijadikan inspirasi kaum santri untuk juga menekuni ilmu matematika," ungkap jurnalis dan Media Officer Madura United FC itu.
Kiai Afifi adalah orang baik, tambah Tabri, mengajari siswanya dengan sangat telaten. Tabri mengaku sedih karema belum sempat sowan ke Kiai Afifi saat mendengar kabar sedang sakit.
"Sekarang sudah mendapati kabar, KH. Afifi bin Idris sudah menghadap Sang Pencipta dengan tenang. Surga tempatnya. Lahul Fatihah," tukas Tabri. (Hairul Anam/Fathoni)