Daerah

Ketua PWNU Jabar: Ada Tiga Hal dalam Mengurus NU

Ahad, 28 Juli 2019 | 03:30 WIB

Ketua PWNU Jabar: Ada Tiga Hal dalam Mengurus NU

Ketua PWNU Jabar, KH Hasan Nuri Hidayatulloh

Sumedang,  NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Hasan Nuri Hidayatulloh mengatakan, ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam mengurus Nahdlatul Ulama.
 
"Ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam mengurus Nahdlatul Ulama. Pertama, uruslah organisasi ini dengan diawali niat yang benar, karena perbuatan baik dan tidak itu menjadi kuncinya, ujarnya. 
 
Hal tersebut disampaikan pada Pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-13 PCNU Kabupaten Sumedang tahun 2019 di Gedung Islamic Center Sumedang, Sabtu (27/7).
 
Dikatakan, jangan karena ingin Bisyaroh, Jangan karena ingin popularitas, Jangan karena ingin hal-hal lain selain membesarkan Nahdlatul Ulama. Karena kita, dalam rangka menghidupkan Nahdlatul Ulama, bukan mencari hidup dari Nahdlatul Ulama. Ini harus kita tanya, karena amalnya sama, niatnya berbeda, hasilnya juga berbeda.
 
"Kedua, mengurus organisasi ini dengan ilmu. Sekarang ada aliran sesat, radikalisme. Dari semua penyakit tersebut penyebabnya karena satu hal, karena kebodohan," tegasnya. 
 
Dikatakan, kalau mereka mengerti bagaimana syariat yang sebenarnya, kalau mereka mengerti bagaimana ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sebenarnya, tidak akan pernah berbicara apa yang sudah ditaksir oleh para ulama kita di dalam negeri kita. Termasuk nasionalisme dan Pancasila, karena ketidaktahuan sehingga menjadi tanggungjawab kita untuk memahamkan ilmu kepada mereka.
 
"Ketiga, adalah dengan kesungguhan. Mengurus NU itu bukan berbicara bisa atau tidak bisa, memajukan NU itu bukan berbicara bisa atau tidak bisa, tapi berbicara mau atau tidak mau. Karena bagaimanapun, di manapun kita pasti punya persoalan, paparnya.
 
Menurut Kiai Hasan, persoalan yang besar akan menjadi kecil, kalau kita menghadapinya dengan semangat yang besar. Sebaliknya, persoalan yang kecil akan menjadi besar, kalua kita menghadapinya dengan semangat yang kecil. Karenanya, bangunlah dengan kebesaran semangat sehingga apapun yang ada di hadapan kita, berbagai macam persoalan akan terasa ringan.
 
Dengan semangat tersebut, lanjutnya, Insyaallah niat kita perbaiki, ilmu kita tambahkan, dan kita sebarkan kepada orang yang belum mengerti semangat yang besar kita miliki untuk membangun organisasi ini NU akan jaya dan terus Jaya Ila Yaumil Qiyamah. (Ayi Abdul Kohar/Muiz