Ketua PCNU Pringsewu Ajak Generasi Muda Gabung di Grup Shalawat

Pringsewu, NU Online
Arus era globalisasi saat ini secara perlahan telah menggerus akhlaq para generasi muda Indonesia. Fenomena ini harus disikapi secara serius oleh para orang tua dengan memberikan pendidikan dan pengarahan sehingga para penerus bangsa ini tidak larut dalam kondisi ini. Salah satu caranya dalah mengarahkan mereka untuk mengikuti kegiatan positif di sela-sela pendidikan formal mereka.

Menurut Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu H Taufiqurrohim, Grup Shalawat merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat menjaga para generasi muda.

"Khawatirlah dan takutlah ketika anak kita pada malam Ahad tidak terlihat di rumah. Dan berbahagialah ketika anak kita bersama teman temannya melantunkan shalawat bersama grup shalawat mereka," katanya di depan jamaah Podomoro Bershalawat dalam rangka menyongsong Ramadhan, Sabtu (28/5) malam.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia sudah dilanda berbagai macam darurat seperti darurat narkoba, darurat miras, dan sejenisnya. Karenanya di bawah bimbingan para kiai dan para habaib dalam grup shalawat para pemuda akan selamat dengan bershalawat.

Sementara pada acara yang digelar oleh KBNU Ranting Podomoro dan GP Ansor Kecamatan Pringsewu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu H Heri Iswahyudi mengingatkan para orang tua dan pemuda untuk tidak mudah ikut dengan hal-hal baru khususnya aliran-aliran baru yang sekarang banyak muncul.

"Ojo kagetan, ojo gumunan. Hati hati terhadap aliran-aliran baru yang banyak berkembang. Jangan gampang percaya pada aliran dan orang baru yang tidak terbukti kebenarannya," katanya yang dalam kesempatan tersebut mewakili Bupati Pringsewu H Sujadi Saddad.

Kegiatan yang menghadirkan grup shalawat asuhan Habib Usman tersebut menghadirkan Ustadz Muda Dadang Mubarok sebagai peceramah. Walaupun diguyur hujan lebat, para jamaah dan tamu undangan tetap antusias mengikuti shalawat yang dilantunkan secara berjamaah. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)