Jombang, NU Online
Rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jombang yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menetapkan Hj Mundjidah Wahab terpilih sebagai bupati Jombang, Jawa Timur. Kegiatan rekapitulasi penghitungan dilakukan pada Kamis (5/7) di Gedung HKM KPU Jombang.
Sesuai hasil penghitungan surat suara KPU Jombang, pasangan Hj Mundjidah Wahab-Sumrambah mendapatkan 308.536 suara, pasangan Nyono Suharli Wihandoko-M Subaidi mendapatkan 219.388 suara dan pasangan Syafiin-H Choirul Anam mendapatkan 172.393 suara.
KPU Jombang merinci dari penghitungan surat suara tersebut terdapat 638.817 surat suara yang sah, kemudian ada 50.294 surat suara yang tidak sah.
Atas hasil ini, Komisioner KPU Jombang M Fatoni mengatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada di Jombang cukup bagus dibandingkan hajatan pesta demokrasi sebelumnya.
"Tingkat partisipasi pemilih jumlah DPT sebanyak 977.676 orang. Total tingkat partisipasi pilkada serentak Jombang 70,48 persen untuk Pilbup Jombang sebelumnya pada Pilkada 2013 angka partisipasi mencapai kisaran 70,28 persen.
Pada Pilkada kali ini, ia memaparkan bahwa tingkat pemilih perempuan lebih tinggi daripada dengan pemilih laki-laki.
Untuk diketahui, Hj Mundjidah Wahab, perempuan yang mendominasi suara masyarakat Jombang dalam perhelatan pesta demokrasi itu adalah Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) saat ini.
Perempuan yang kerap disapa Bu Mun ini juga merupakan putri dari penggagas, pendiri sekaligus penggerak NU, yaitu Almaghfurlah KH Abdul Wahab Hasbullah atau yang biasa disapa Mbah Wahab.
Bu Mun seblumnya adalah wakil bupati Jombang bergandeng dengan Nyono Suharli Wihandoko sebagai bupatinya. Dan pada Pilkada serentak 2018 ini ia maju sebagai calon bupati Jombang yang berpasangan dengan Sumbrambah, hingg akhirnya pasangan ini terpilih untuk memimpin Kota Santri untuk lima tahun ke depan. (Syamsul Arifin/Muiz)