Malang, NU Online
Sebanyak 23 PC GP Ansor se Provinsi Jawa Timur mengikuti pelatihan manajemen koperasi di Hotel Maxone, Kota Malang, Senin-Selasa (21-22/3). Di materi pertama, mereka digembleng oleh Ketua HIPSI Pusat M Ghozali terkait konsep dasar koperasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ghozali menegaskan bahwa kesuksesan sebuah usaha seperti koperasi harus dimulai dari penguatan mental pengelolanya. Terdapat dua mental yang harus diwaspadai: mental kaya dan mental miskin.
"Setidaknya terdapat 6 mental yang jadi perbandingan. Untuk mental kaya, berparadigma bisa, kagum, belajar, peluang, solusi, dan produktif. Sementara mental miskin, selalu berpikiran tidak bisa, menghakimi, hambatan, problem, dan konsumtif," tegas Ghozali.
Menurut pria yang juga Owner CV Yes Indonesia tersebut, terdapat tiga kunci usaha. Yakni 3C (capacity, context, dan capital). Capasity adalah mengasah kemampuan, sementara conteks berupa networking atau jaringan berupa dengan memperbanyak relasi dengan siapa pun. Kalau keduanya sudah tercapai, capital (modal) kemungkinan besar datang sendiri.
Selain itu, tambahnya, mental sukses itu selalu berpikiran fungsi. Sedangkan mental gagal sering berpikiran gengsi. Yang pertama membangun aset, sementara yang kedua hanya liabilitas.
"Membangun aset adalah sesuatu yang memasukkan uang ke saku kita, sedangkan liabilitas merupakan sesuatu yang mengeluarkan sesuatu dari saku kita," tegasnya.
Ghozali juga menyampaikan strategi bisnis ada tiga, yang disingkat ATM: amati, tiru, modifikasi.
"Kita tidak apa-apa mengamati kesuksesan seseorang, boleh tiru, dan lakukan perbaikan-perbaikan," tandasnya. (Hairul Anam/Fathoni)