Daerah

Kepemimpinan Baru NU Mempawah Kalbar Bertekad Bentengi Aswaja

Sab, 28 September 2019 | 19:00 WIB

Kepemimpinan Baru NU Mempawah Kalbar Bertekad Bentengi Aswaja

KH Muhajir Alwi (kanan) diamanahi sebagai Rais PCNU Mempawah dan H Kamaluddin selaku ketua. (Foto: NU Online/Zainul Arifin)

Mempawah, NU Online
Setiap hajatan permusyawaratan NU di berbagai level, hendaknya tidak semata sebagai rutinitas pergantian personil pengurus dalam lima tahun ke depan. Yang juga harus menjadi perhatian adalah merealisasikan kebutuhan dari warga. Karena itulah yang menjadi harapan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin di berbagai tempat.
 
Di kawasan Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), di antara yang akan menjadi perhatian adalah memperkuat ajaran Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja an-Nahdliyah. Hal tersebut mengemuka usai digelarnya Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mempawah.
 
Pernyataan sebagaimana disampaikan Ketua PCNU Mempawah, H Kamaluddin setelah dipercaya jamaah mendampingi KH Muhajir Alwi yang diamanahi sebagai Rais Syuriyah NU setempat. 
 
“Kami berharap kepemimpinan yang telah terpilih bisa menjadi penggerak dan sebagai panutan,” kata H Kamaluddin, Sabtu (28/9).
 
Lebih dari itu dengan ditopang kepengurusan yang lain sekaligus keberadaan badan otonom maupun lembaga, NU dapat membentengi ajaran Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja an-Nahdliyah.
 
“Tekad kami untuk lebih bisa meluaskan ajaran-ajaran Ahlu sunnah wal Jamaah an-Nahdhiyah khususnya di Kabupaten Mempawah,” jelasnya.
 
Konfercab V NU Mempawah dilangsungkan di Pondok Pesantren Ar-Rasyid Antibar, Mempawah Timur sejak Sabtu pagi.
 
Selama kegiatan, berlangsung tahapan seperti pemilihan rais syuriyah masa khidmah 2019 – 2024, termasuk ketua tanfidziyah. 
 
Setelah itu dilanjutkan dengan sidang komisi kerja dan sidang komisi rekomendasi. 
“Konfercab merupakan kegiatan periodik dan selalu dilaksanakan sesuai jadwal pada setiap periode kepengurusan,” ungkapnya.
 
Konfercab NU V dihadiri seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang terletak di setiap kecamatan se-Mempawah.
 
Ada MWCNU Toho, Anjungan, Sadaniang, Pinyuh, Segedong, Jungkat, Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sui, serta Kunyit.
 
Kegiatan permusyawatan tertinggi pada tingkatan PCNU Mempawah tersebut juga diramaikan oleh sejumlah badan otonom NU setempat.
 
“Semua hadir mulai Ansor, Banser, IPNU- IPPNU, Fatayat NU dan Muslimat NU, termasuk hadirnya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Kabupaten Mempawah,” katanya.
 
 
Kontributor: Zainul Arifin
Editor: Ibnu Nawawi