Daerah

Kenalkan Pertanian, Madrasah di Bojonegoro Ajak Siswanya ke Sawah

Rab, 22 Januari 2020 | 02:00 WIB

Kenalkan Pertanian, Madrasah di Bojonegoro Ajak Siswanya ke Sawah

Siswa TK, RA, dan KB di Bojonegoro diajari bertani (Foto: NU Online/M Yazid)

Bojonegoro, NU Online
Sektor pertanian menjadi hal penting dalam kehidupan manusia, karena termasuk kebutuhan primer. Sehingga madrasah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengenalkan pertanian kepada peserta didiknya dengan melakukan cocok tanam.
 
Seperti yang dilakukan KB Nurus Sholihah, RA, MI Islamiyah Desa Karangdowo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan mengajak puluh siswanya praktik mengenalkan pekerjaan petani di sawah bersama para guru pendamping, Senin (20/1).
 
"Proses belajar mengajar bagi siswa-siswi tidak hanya di dalam kelas saja, tetapi juga praktik di luar kelas agar langsung bersentuhan sesuai tema yang diajarkan. Praktik di sawah ini merupakan puncak tema pembelajaran," kata salah satu guru pendamping, Yu'idul Fitriyah.
 
Dijelaskan, kalau di setiap tema proses belajar mengajar selalu kita adakan acara puncak tema dengan cara pembelajaran di luar ruangan atau alam bebas. Ini bertepatan dengan pekerjaan petani, sehingga para siswa diajak turun langsung ke area persawahan.
 
"Praktik di sawah ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak didik tentang alat kerja petani, apa yang ditanam petani, serta proses cara menanamnya. Melalui praktik ini anak didik dapat lebih mudah mengenal, memahami, mengumpulkan informasi dan menyimpulkan pekerjaan sebagai petani," jelas Bu Yu' panggilan akrabnya.
 
Hal senada juga diungkapkan Siti Mu'ismah dan Alifatus Zahrotul Uyun, yang juga guru pendamping lainya, bahwa anak didik sangat senang dengan praktik ini. Pasalnya, para siswa begitu antusias belajar di persawahan sekaligus mengenal lingkungannya sendiri.
 
"Mereka sangat senang, bahkan ada satu anak yang setiap hari belum mau bersosialisasi dengan teman-temanya dan belum berani dalam setiap kegiatan merasa takut dan penuh beban. Alhamdulillah pagi tadi mau mengikuti kegiatan sampai selesai dan dapat tertawa lepas," ungkap Siti Mu'ismah dengan semangat.
 
Kordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Sumberrejo, Muhajir mengapresiasi praktik lapangan yang dilakukan KB Nurus Sholihah, RA, MI Islamiyah Karangdowo tersebut untuk mengenalkan dunia pertanian semenjak dini kepada anak didiknya.
 
"Kaderisasi pertanian sangat perlu semenjak dini seiring dengan semakin menurunya minat generasi muda terjun ke sektor pertanian. Contohnya saat ini semakin sulit atau menurunnya generasi regu tanam dan regu pemanen. Ini dampaknya biaya produksi pertanian seperti di atas semakin tinggi," terang Muhajir.
 
Mantan penyuluh pertanian Kecamatan Kanor itu mengucapkan terima kasih kepada perangkat desa setempat dan dewan guru. "Terima kasih kepada pak modin, pak kasun, dan spesial kepada ibu guru yang sudah mengenalkan anak didiknya ke dalam dunia pertanian semenjak dini, semoga menjadi anak yang sukses, salam hormat," pungkas Muhajir.
 
Kontributor: M Yazid
Editor: Abdul Muiz