Daerah

Kemenangan Khofifah Versi Hitung Cepat Bukti Budaya Patriarki kian Luntur

NU Online  ·  Kamis, 28 Juni 2018 | 16:00 WIB

Kemenangan Khofifah Versi Hitung Cepat Bukti Budaya Patriarki kian Luntur

Ketua Korp PMII Putri Jombang, Elik Khoirun Nisa

Jombang, NU Online
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 Jawa Timur (Jatim) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim dimenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak berdasarkan hasil hitung cepat.

Atas kemenangan ini, Ketua Korp PMII Putri (Kopri) Jombang, Jawa Timur Elik Khoirun Nisa menilai, bahwa budaya patriarki kian terkikis khususnya di Indonesia. Sosok perempuan dengan segala kemampuannya membuktikan bisa berada di barisan paling depan menjadi pemimpin.

"Terpilihnya Khofifah dan Emil Dardak merupakan kemenangan kita semua. Adanya pemimpin perempuan menunjukkan bahwa budaya patriarki di masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Timur mulai meluntur," ungkapnya kepada NU Online, Kamis (28/6).

Di balik kemenangan pasangan Khofifah-Emil, imbuhnya, para pemilih khususnya di Jatim semakin cerdas. Mereka sudah tidak lagi mempermasalahkan jenis kelamin, melainkan kualitas seorang calon yang ada.

"Mereka tidak lagi mempertimbangkan dari segi jenis kelaminnya, tapi mereka menilai dari kualitas sebuah calon," ujar Elik sapaan akrabnya.

Ia berharap di tangan pasangan Khofifah-Emil bisa membuat Jatim kian maju daripada sebelumnya. "Semoga diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga mampu mengemban amanah yang diberikan oleh rakyat," tuturnya.

Elik mengapresiasi kepada rakyat Jawa Timur lantaran telah menyukseskan pesta demokrasi dengan damai dan kondusif pada tahun 2018 ini. (Syamsul Arifin/Muiz)