Daerah

Kemenag Pekalongan Apresiasi Ma'arif NU Gelar Manasik Haji 

Rab, 11 September 2019 | 03:30 WIB

Kemenag Pekalongan Apresiasi Ma'arif NU Gelar Manasik Haji 

Kakankemenag Kabupaten Pekalongan, H Kasiman Mahmud Desky. (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, H Kasiman Mahmud Desky menyampaikan apresiasi atas digelarnya kegiatan praktik manasik haji bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah.
 
"Ini kegiatan yang bagus, di mana pengetahuan tentang ibadah haji ditanamkan sejak dini di lingkungan pendidikan Ma'arif NU di Kabupaten Pekalongan," ujarnya kepada NU Online, Selasa (10/9).
 
Dikatakan, anak-anak memang seharusnya sejak dini dikenalkan tentang praktik bagaimana menjalankan ritual haji, bukan sekadar teori, akan tetapi praktiknya seperti apa menggunakan kain ihram, tawaf, sai, lempar jumrah, dan lain-lain.
 
"Meski hanya dengan media duplikat, sarana yang dipakai praktik cukup memadai. Karena tempat praktik di Islamic Center Kedungwuni Kabupaten Pekalongan juga biasa digunakan latihan Kemenag mengajari calon jamaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji," tandasnya.
 
Sebanyak 3.000 pelajar dari 89 Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Pekalongan yang bernaung di bawah LP Ma'arif NU yang mengikuti praktik manasik haji yang dihelat Ahad (8/9) di Islamic Center Kedungwuni.
 
Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan bidang MI/SDI, Abdullah Sirdan mengungkapkan, kegiatan praktik manasik haji merupakan kegiatan rutin tahunan, Hal tersebut sebagai wujud implementasi teori haji yang telah diperoleh selama di madrasah.
 
“Pesertanya adalah siswa kelas VI yang sudah mendapat materi tentang haji sebagai implementasi dari teori yang sudah dipelajari untuk dipraktikkan walaupun dalam bentuk miniatur,” ujar Sirdan.
 
Dalam praktiknya, para siswa turut mengenakan kostum haji atau pakaian ihram lengkap dengan properti yang diperlukan. “Setidaknya anak akan senantiasa terkenang sampai dewasa nanti,” imbuhnya.
 
Kegiatan dibuka pada Ahad pagi oleh Kakankemenag Kabupaten Pekalongan, H Kasiman Mahmud Desky dan turut dihadiri Plt Kasi Pendidikan Madrasah, Pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan, serta segenap pengawas dan kepala madrasah.
 
Selain praktik, dalam kegiatan manasik haji ini juga dilakukan penilaian guna membangkitkan semangat para peserta. Pada pelaksanaan tahun 2019 ini, terdapat 46 MI/SDI yang meraih Kategori A dan 49 MI/SDI meraih Kategori B. Sedangkan trofi kejuaraan I, II, dan III masing-masing diraih oleh MI Salafiyah Karanganyar 01 dengan poin 5.384, MI Salafiyah Samborejo dengan poin 5.377, dan MI Salafiyah Pucung dengan poin 5.285.  
 
 
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Ibnu Nawawi