Kembali Pimpin Ansor Kalteng, Elly Saputra Siapkan Gerakan Kemandirian Organisasi

Palangka Raya, NU Online

Elly Saputra kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Tengah pada Konferensi Wilayah (Konferwil) Ansor Kalteng ke-8 yang digelar di Swiss-Belhotel Danum, Kota Palangka Raya, Ahad (7/2). 

 

Sebanyak sembilan dari sepuluh Pimpinan Cabang (PC) sepakat memberikan dukungannya kepada Elly Saputra dan sisanya memilih Muhammad Habibi. Maka Pimpinan Sidang yaitu Hakam, Robby, dan Rahmanto secara bulat menetapkan Elly Saputra sebagai ketua terpilih PW GP Ansor Kalimantan Tengah masa khidmah 2021-2025.

 

Usai ditetapkan Elly Saputra menyatakan akan kembali melanjutkan program kaderisasi yang telah dilaksanakan selama periode kepemimpinan pertamanya di tahun 2016-2020. Selain itu, dirinya juga menyatakan perlu kader-kader yang andal untuk memajukan GP Ansor.

 

"Sesuai tema 'Bersama Kita Kuat', sejak awal GP Ansor mengajak semua elemen dan Badan Otonom (Banom) untuk saling bersinergi dalam memajukan organisasi. Kami akan merangkul semua kader yang andal demi memajukan organisasi ini," tegasnya.

 

Terkait rencana kepemimpinan, Elly mengatakan ingin menggerakkan program kemandirian anggota dan organisasi, baik kemandirian secara ekonomi, kemandirian secara politik, dan kemandirian secara sosial. 

 

"Kita akan mencoba terobosan-terobosan baru untuk membentuk kader yang bisa mandiri, baik secara anggota maupun organisasi. Makanya kita harus bersama-sama dalam memajukan organisasi agar bisa mandiri secara ekonomi, mandiri secara politik, dan secara sosial," tandasnya.

 

Sebagai informasi, Konferwil Ansor Kalteng ke-VIII ini merupakan bagian dari kegiatan konferwil bersama Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor, dan Fatayat NU. Konferwil bersama ini dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran di Aula Jaya Tingang, komplek Gubernuran Kalteng, diikuti semua tingkatan struktur NU secara virtual, Sabtu (6/2).

 

Dalam sambutannya, Sugianto mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya Konferwil Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) bersama GP Ansor, dan Fatayat NU Kalteng.

 

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan akan hadir kader atau generasi warga NU yang kompeten dan sungguh-sungguh memiliki intelektual yang tinggi dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya agama Islam dan tentunya memiliki karakteristik pribadi yang berakhlakul karimah," harapnya.

 

Berkaitan dengan kontestasi dalam Konferwil, Sugianto mengingatkan hal itu merupakan upaya regenerasi atau peremajaan bagi organisasi serta media untuk menambah wawasan maupun pembelajaran bagi anggota maupun Nahdliyin yang nantinya terpilih menjadi bagian dalam kepengurusan di PWNU, GP Ansor, maupun Fatayat NU. Perbedaan pilihan harus dilandasi demi eksistensi dan kiprah organisasi di Kalteng.

 

"Konferwil merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan atau kebijakan dalam sebuah organisasi di tingkat provinsi. Hal ini tentunya memiliki posisi dan peran yang sangat penting dan strategis dalam upaya mendukung suksesnya pembangunan di Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

 

Kontributor: Anastas Khumaini, Ahmad Rifqi Hidayat
Editor Abdul Muiz